Ukraina Melabeli Perusahaan Raksasa Tembakau Barat sebagai Sponsor Perang
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 09:33 WIB
KIEV - Perusahaan raksasa tembakau , Philip Morris yang bermarkas di New York serta produsen rokok besar lainnya, Japan Tobacco telah dilabeli sebagai sponsor perang internasional menyusul operasional mereka yang masih berlanjut di Rusia. Hal itu disampaikan oleh Badan Pencegahan Korupsi Nasional Ukraina (NCPA).
Philip Morris saat ini memiliki dua pabrik di wilayah Leningrad dan Krasnodar Rusia. Pangsa pasar perusahaan di Rusia mencapai 30,1% pada 2019. Tercatat hingga sekarang, total investasi Philip Morris di Rusia melebihi USD2 miliar.
"Dengan kepercayaan pada potensi ekonomi Rusia, perusahaan menerapkan program investasi jangka panjang berskala besar," kata NCPA.
Japan Tobacco memiliki 34,9% pangsa pasar Rusia dan merupakan investor terbesar dan pembayar pajak terkemuka di industri tembakau negara itu, menurut badan anti-korupsi Ukraina.
Meskipun perwakilan perusahaan berjanji untuk menangguhkan investasi baru dan aktivitas pemasaran di Rusia, Japan Tobacco terus melanjutkan produksi dan penjualan di negara itu, klaim agen Kiev seperti dilansir RT.
Selain itu perusahaan multinasional lain yang telah dicap sebagai 'musuh Ukraina' termasuk di antaranya Raiffeisen Bank International, Auchan, Metro, Procter & Gamble, Bonduelle, Leroy Merlin, Xiaomi, dan masih banyak lagi.
Philip Morris saat ini memiliki dua pabrik di wilayah Leningrad dan Krasnodar Rusia. Pangsa pasar perusahaan di Rusia mencapai 30,1% pada 2019. Tercatat hingga sekarang, total investasi Philip Morris di Rusia melebihi USD2 miliar.
"Dengan kepercayaan pada potensi ekonomi Rusia, perusahaan menerapkan program investasi jangka panjang berskala besar," kata NCPA.
Japan Tobacco memiliki 34,9% pangsa pasar Rusia dan merupakan investor terbesar dan pembayar pajak terkemuka di industri tembakau negara itu, menurut badan anti-korupsi Ukraina.
Meskipun perwakilan perusahaan berjanji untuk menangguhkan investasi baru dan aktivitas pemasaran di Rusia, Japan Tobacco terus melanjutkan produksi dan penjualan di negara itu, klaim agen Kiev seperti dilansir RT.
Selain itu perusahaan multinasional lain yang telah dicap sebagai 'musuh Ukraina' termasuk di antaranya Raiffeisen Bank International, Auchan, Metro, Procter & Gamble, Bonduelle, Leroy Merlin, Xiaomi, dan masih banyak lagi.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda