Operasional Kereta Cepat pada 1 Oktober Belum Pasti
Senin, 28 Agustus 2023 - 13:35 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) mengungkapkan bahwa rencana operasional commercial operation date (COD) Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2023. Informasi itu disampaikan oleh juru bicara Kememhub Adita Irawati saat ditemui di Stasiun Dukuh Atas, Senin (28/8/2023).
Meski begitu Adita mengatakan bahwa pengoperasian 1 Oktober tersebut belum pasti. Pihaknya harus memastikan seluruh aspek baik keselamatan maupun kenyamanan penumpang kereta cepat.
"Namun sekali lagi kita harus uji, pastikan semua aspek terpenuhi. Sama sepeti LRT kan. Itu kita menetapkan tanggal. Terus kita lihat ko rasanya persiapan harus lebih lama, bisa jadi juga demikan. Tapi sementara ini rencananya," katanya.
Sebelum dilakukan operasional komersial, Adita mengatakan bahwa akan ada pelaksanaan praoperasi kereta cepat untuk masyarakat yang direncanakan berlangsung pada akhir September 2023.
"Tentu nanti sekitar September ya. Kalo asumsinua kita Oktober mungkin minggu terakhir September itu bisa. Tapi sekali lagi tergantung dari perkembangan uji dan kesiapan sarana dan prasarana," katanya.
Sementara itu, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa seluruh aspek akan dipersiapkan dengan baik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan KA Cepat.
Uji coba sarana dan prasarana telah dilakukan dan berjalan dengan lancar. Saat ini KCIC juga terus memastikan seluruh kelengkapan pendukung operasional dapat berjalan dengan baik saat dioperasikan.
Secara paralel KCIC juga melakukan sertifikasi baik sarana dan prasarana KA cepat bersama Kementerian Perhubungan. KCIC sepenuhnya mengikuti tahapan tersebut dengan menyiapkan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka kelancaran proses sertifikasi.
"Seluruh kesiapan baik operasional maupun fasilitas stasiun terus KCIC persiapkan, salah satunya terkait stasiun. Nantinya saat stasiun mulai melayani penumpang maka dipastikan akses yang tersedia telah siap digunakan," ujarnya.
Baca Juga
Meski begitu Adita mengatakan bahwa pengoperasian 1 Oktober tersebut belum pasti. Pihaknya harus memastikan seluruh aspek baik keselamatan maupun kenyamanan penumpang kereta cepat.
"Namun sekali lagi kita harus uji, pastikan semua aspek terpenuhi. Sama sepeti LRT kan. Itu kita menetapkan tanggal. Terus kita lihat ko rasanya persiapan harus lebih lama, bisa jadi juga demikan. Tapi sementara ini rencananya," katanya.
Sebelum dilakukan operasional komersial, Adita mengatakan bahwa akan ada pelaksanaan praoperasi kereta cepat untuk masyarakat yang direncanakan berlangsung pada akhir September 2023.
"Tentu nanti sekitar September ya. Kalo asumsinua kita Oktober mungkin minggu terakhir September itu bisa. Tapi sekali lagi tergantung dari perkembangan uji dan kesiapan sarana dan prasarana," katanya.
Sementara itu, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa seluruh aspek akan dipersiapkan dengan baik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan KA Cepat.
Uji coba sarana dan prasarana telah dilakukan dan berjalan dengan lancar. Saat ini KCIC juga terus memastikan seluruh kelengkapan pendukung operasional dapat berjalan dengan baik saat dioperasikan.
Secara paralel KCIC juga melakukan sertifikasi baik sarana dan prasarana KA cepat bersama Kementerian Perhubungan. KCIC sepenuhnya mengikuti tahapan tersebut dengan menyiapkan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka kelancaran proses sertifikasi.
"Seluruh kesiapan baik operasional maupun fasilitas stasiun terus KCIC persiapkan, salah satunya terkait stasiun. Nantinya saat stasiun mulai melayani penumpang maka dipastikan akses yang tersedia telah siap digunakan," ujarnya.
(uka)
tulis komentar anda