Saudi Aramco Dikabarkan Bakal Jual Saham Senilai Rp761 Triliun, Terbesar Dalam Sejarah
Sabtu, 02 September 2023 - 07:13 WIB
JAKARTA - Saudi Aramco , perusahaan minyak yang dikendalikan oleh Arab Saudi mempertimbangkan untuk menjual saham senilai USD50 miliar atau setara Rp761 triliun. Kabar tersebut dilaporkan Forbes mengutip Wall Street Journal dengan sumber-sumber yang tidak disebutkan. Penjualan saham ini menjadi yang terbesar dalam sejarah pasar modal global.
Saudi Aramco merupakan perusahaan minyak paling berharga di dunia, telah membawa kekayaan yang luar biasa bagi kerajaan Arab Saudi. Pada bulan Maret, perusahaan ini mengumumkan memperoleh laba sebesar USD161 miliar, yang diperkirakan merupakan laba bersih tertinggi yang pernah dicatat oleh sebuah perusahaan energi.
Perusahaan ini sebagian besar dimiliki negara, sehingga memberikan akses kepada kerajaan untuk mendapatkan aliran pendapatan yang sangat besar. Melalui Dana Investasi Publik Arab Saudi, pemerintah telah mendorong ekonomi domestik dan memperluas pengaruh kerajaan di luar negeri, terutama melalui sejumlah investasi olahraga seperti memulai LIV Golf Tour yang baru-baru ini bergabung dengan PGA dan menarik beberapa bintang sepak bola internasional untuk bermain di liga domestiknya termasuk Christiano Ronaldo dan Neymar da Silva Santos Jr.
Kesepakatan tersebut memiliki kemungkinan besar dibatalkan. Pasalnya, perusahaan ini telah melontarkan ide penjualan beberapa kali selama bertahun-tahun, dan banyak di antaranya gagal. Salah satunya terjadi pada Februari 2022 ketika perusahaan dilaporkan mempertimbangkan untuk menjual saham di bursa saham Riyadh dan juga di bursa internasional di London atau Singapura.
Namun, jika penjualan ini berhasil, Aramco akan memecahkan rekor penjualan saham. Pada 2019, perusahaan mengumpulkan USD29,4 miliar di bursa saham Saudi, yang merupakan rekor saat ini.
Saudi Aramco merupakan perusahaan minyak paling berharga di dunia, telah membawa kekayaan yang luar biasa bagi kerajaan Arab Saudi. Pada bulan Maret, perusahaan ini mengumumkan memperoleh laba sebesar USD161 miliar, yang diperkirakan merupakan laba bersih tertinggi yang pernah dicatat oleh sebuah perusahaan energi.
Perusahaan ini sebagian besar dimiliki negara, sehingga memberikan akses kepada kerajaan untuk mendapatkan aliran pendapatan yang sangat besar. Melalui Dana Investasi Publik Arab Saudi, pemerintah telah mendorong ekonomi domestik dan memperluas pengaruh kerajaan di luar negeri, terutama melalui sejumlah investasi olahraga seperti memulai LIV Golf Tour yang baru-baru ini bergabung dengan PGA dan menarik beberapa bintang sepak bola internasional untuk bermain di liga domestiknya termasuk Christiano Ronaldo dan Neymar da Silva Santos Jr.
Kesepakatan tersebut memiliki kemungkinan besar dibatalkan. Pasalnya, perusahaan ini telah melontarkan ide penjualan beberapa kali selama bertahun-tahun, dan banyak di antaranya gagal. Salah satunya terjadi pada Februari 2022 ketika perusahaan dilaporkan mempertimbangkan untuk menjual saham di bursa saham Riyadh dan juga di bursa internasional di London atau Singapura.
Namun, jika penjualan ini berhasil, Aramco akan memecahkan rekor penjualan saham. Pada 2019, perusahaan mengumpulkan USD29,4 miliar di bursa saham Saudi, yang merupakan rekor saat ini.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda