Sinyal Dedolarisasi Makin Kuat, Pengaruh Dolar di Pasar Minyak Mulai Hilang

Selasa, 05 September 2023 - 17:56 WIB


Yang pasti, dolar AS masih mempertahankan dominasinya dengan pangsa penggunaan umum melalui sistem pembayaran SWIFT lebih dari 40% - jauh lebih tinggi dibandingkan euro yang sekitar 25% dan yuan sekitar 3% pada Juli 2023.

Meskipun JPMorgan kini memperkirakan akan terjadi "dedolarisasi marginal", namun lajunya diperkirakan tidak akan terjadi dengan cepat. Hal ini karena dolar terlalu banyak digunakan dalam ekosistem keuangan global yang luas. "Sebaliknya, dedolarisasi parsial – di mana renminbi mengambil alih beberapa fungsi dolar saat ini di antara negara-negara non-blok dan mitra dagang China – lebih masuk akal, terutama dengan latar belakang persaingan strategis," tambah analis bank tersebut.

Ini bukan pertama kalinya raksasa perbankan tersebut menyebut adanya tren dedolarisasi. Pada bulan Juni, analis bank tersebut mengatakan bahwa "beberapa tanda dedolarisasi mulai muncul," karena porsi dolar dalam cadangan devisa turun ke rekor terendah. JPMorgan mencatat dalam laporannya pada hari Kamis bahwa porsi dolar dalam volume cadangan devisa telah turun ke rekor terendah 58% pada tahun 2022 dari 73% pada tahun 2001.
(fjo)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More