Pemerintah Incar Investasi Rp793 Triliun dari Perusahaan Anggota ASEAN

Selasa, 05 September 2023 - 20:24 WIB
Perusahaan asal anggota ASEAN memiliki potensi investasi yang besar. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah tengah mengincar kerja sama investasi dengan 129 perusahaan asal anggota ASEAN dan negara mitra lainnya. Nilai investasi yang dibidik mencapai USD50 miliar atau setara Rp793 triliun.



Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, akan ada pertemuan bisnis atau business matching, bagian dari rangkaian ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF). Menurutnya, dari forum tersebut diperkirakan akan ada potensi kerja sama investasi senilai USD50 miliar.



"Esok harinya selain ada diskusi dan juga beberapa leader talks. Kita juga ada business matching yang akan melibatkan lebih dari 129 perusahaan. Nah, kami memperkirakan dari business matching itu tambahannya akan terjadi potensi kerja sama senilai USD50 miliar," ujar Rosan saat sesi konferensi pers, Selasa (5/9/2023).

Dia merinci, total investasi tersebut berasal dari 35 proyek strategis perusahaan pelat merah atau BUMN senilai USD22 miliar, empat proyek Bappenas dengan investasi USD10 miliar.

Lalu, 11 proyek yang berasal dari negara ASEAN lain dengan nilai investasi mencapai USD810 juta. Negara ASEAN yang dimaksud terdiri atas Filipina Thailand, Malaysia, Myanmar, dan Brunei Darussalam.

"Dari BUMN itu sendiri 35 project itu USD22 miliar, kemudian dari Bappenas itu empat project nilainya USD10 miliar, dan dari project yang datang dari lima negara yaitu Filipina Thailand Malaysia, Myanmar, dan Brunei Darussalam itu nilainya USD810 juta," ucap dia.

BUMN yang terlibat dalam pertemuan bisnis di antaranya Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID, PT PLN (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), Angkasa Pura, PT Pertamina (Persero), InJourney, PT Danareksa (Persero), hingga PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero).



"Jadi kalau kita lihat hampir sebagian besar holding company yang ada BUMN ini akan terlibat di dalam business matching yang diadakan pada esok hari," tutup Rosan.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More