Wall Street Berakhir Naik Tipis Jelang Data Inflasi AS

Sabtu, 09 September 2023 - 07:47 WIB
Apple (AAPL.O) berhasil memperoleh kenaikan kecil sebesar 0,3% pada hari Jumat, meskipun penutupannya di USD178,18 berada sekitar USD2 di bawah sesi tertingginya karena reli kehilangan tenaga. Produsen iPhone ini turun tajam dalam dua sesi sebelumnya, menekan sektor teknologi yang lebih luas di tengah berita bahwa Beijing telah melarang pegawai pemerintah pusat menggunakan iPhone di tempat kerja.

Setelah kehilangan 2,9% dalam dua sesi, sektor teknologi S&P 500 (.SPLRCT) ditutup menguat. Namun sektor energi (.SPNY), naik 0,97%, mencatatkan persentase kenaikan terbesar di antara 11 sektor industri S&P 500 karena kenaikan harga minyak.

Sektor utilitas defensif (.SPLRCU) mengalami kenaikan harian sebesar 0,96% sedangkan penurunan terbesar adalah real estat (.SPLRCR), yang kehilangan 0,63%.

Seiring dengan kenaikan harga minyak mentah berjangka selama tiga bulan berturut-turut dan awal yang positif di bulan September, data ekonomi minggu ini juga memicu kekhawatiran inflasi. Data aktivitas jasa lebih kuat dari perkiraan dan klaim pengangguran mingguan turun.

“Ekspektasi saya adalah angka CPI bisa lebih tinggi dari perkiraan (dengan) harga minyak yang terdorong lebih tinggi,” kata CEO Ladenburg Thalmann Asset Management, Phil Blancato.

“Kita mempunyai masalah yang pada akhirnya akan membuat The Fed terpojok, dan meskipun mereka mungkin akan mengambil jeda karena efek kelambanan, saya rasa hal tersebut belum selesai," sambungnya.

Komentar beragam dari pejabat Fed telah memicu ketidakpastian. Presiden Fed New York John Williams tetap membuka pilihannya minggu ini, sementara Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan bahwa meskipun "mungkin tepat" untuk mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan berikutnya, pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan.

Di bursa saham Amerika, 8,89 miliar saham berpindah tangan dibandingkan dengan rata-rata pergerakan 9,96 miliar dalam 20 sesi terakhir.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More