Ekonomi Memburuk, Biden Pede China Tak Berani Invasi Taiwan

Senin, 11 September 2023 - 10:56 WIB
Hubungan antara Washington dan Beijing mengalami ketegangan dalam beberapa tahun terakhir dengan pemerintah AS membatalkan kunjungan Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke China pada bulan Februari di tengah-tengah perselisihan mengenai kemunculan balon-balon pengintai di atas wilayah AS.

Tak hanya itu, ada juga ketegangan dalam perdagangan terutama di bidang teknologi. Namun, pendekatan ini telah melunak dalam beberapa bulan terakhir dengan tokoh-tokoh pemerintahan senior termasuk Blinken dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo mengunjungi China. Namun, Biden berusaha menjelaskan pergeseran strategi tersebut.

"Sesungguhnya perjalanan ini bukan tentang membendung China. Saya tidak ingin mengurung China. Saya hanya ingin memastikan bahwa kita memiliki hubungan dengan China yang terus meningkat, yang sudah terukur, semua orang tahu apa maksudnya," katanya.

"Kami tidak ingin menyakiti China. Dengan tulus, kita semua akan lebih baik jika China mematuhi aturan internasional," tegas Biden.



Biden berharap dapat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping secepatnya. Sebagaimana diketahui, Xi tidak menghadiri KTT G20 di New Delhi. Biden mengecilkan ancaman China, dengan mengatakan bahwa negara ini sedang menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan. Pada awal tahun ini, Biden menyebut ekonomi China tinggal menunggu bow waktu.

Pemerintahan Biden telah diserang Partai Republik atas kebijakannya terhadap China, yang telah membuat beberapa anggota senior pemerintahan mengunjungi Beijing dalam beberapa bulan terakhir. Pada Juni, mereka mengutuk kebijakan Biden yang mengutus Blinken ke China, dan menuduh pemerintah telah merongrong keamanan nasional AS.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More