Profil CEO GE Indonesia Handry Satriago yang Meninggal Dunia: Sosok Inspiratif Semua Kalangan
Sabtu, 16 September 2023 - 15:04 WIB
JAKARTA - Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia meninggal dunia, hari ini Sabtu (16/9 2023), pukul 07.50 WIB. Handry meninggal di rumah dengan keluhan serangan cancer getah bening yang dideritanya.
Bagi sebagian orang, nama Handry Satriago mungkin terdengar asing. Padahal, sosok Handry banyak menjadi inspirasi bagi semua kalangan, terutama mereka yang berkebutuhan khusus, untuk tetap mencapai kesuksesan.
Handry Satriago merupakan CEO termuda di General Electric (GE) Indonesia, yang merupakan perusahaan multinasional teknologi dan jasa yang berbasis di Amerika Serikat. Pencapaian tersebut sangatlah inspiratif dan juga fenomenal, mengingat Handry diketahui sebagai seorang penyandang disabilitas.
Keterbatasan yang melingkupinya tak membuat dia berkecil hati. Dia berhasil membuktikan bahwa orang sepertinya juga bisa sukses jika didorongan oleh kemauan dan perjuangan.
Handry lahir di Pekanbaru pada 13 Juni 1969. Saat usianya menginjak 17 tahun, dia divonis mengidap kanker kelenjar getah bening di tulang belakangnya. Penyakit itu membuatnya harus memakai kursi roda sampai sekarang.
Handry Satriago saat menerima ucapan selamat dari alm. mantan presiden Soeharto sebagai salah satu mahasiswa berpertasi pada tahun 1993.
Sempat mengalami rasa frustrasi, Handry pernah mengurung diri di kamarnya selama berhari-hari. Semua itu berubah tatkala ayahnya mendobrak masuk dan menyampaikan sebuah pesan penting.
Bagi sebagian orang, nama Handry Satriago mungkin terdengar asing. Padahal, sosok Handry banyak menjadi inspirasi bagi semua kalangan, terutama mereka yang berkebutuhan khusus, untuk tetap mencapai kesuksesan.
Handry Satriago merupakan CEO termuda di General Electric (GE) Indonesia, yang merupakan perusahaan multinasional teknologi dan jasa yang berbasis di Amerika Serikat. Pencapaian tersebut sangatlah inspiratif dan juga fenomenal, mengingat Handry diketahui sebagai seorang penyandang disabilitas.
Keterbatasan yang melingkupinya tak membuat dia berkecil hati. Dia berhasil membuktikan bahwa orang sepertinya juga bisa sukses jika didorongan oleh kemauan dan perjuangan.
Handry lahir di Pekanbaru pada 13 Juni 1969. Saat usianya menginjak 17 tahun, dia divonis mengidap kanker kelenjar getah bening di tulang belakangnya. Penyakit itu membuatnya harus memakai kursi roda sampai sekarang.
Handry Satriago saat menerima ucapan selamat dari alm. mantan presiden Soeharto sebagai salah satu mahasiswa berpertasi pada tahun 1993.
Sempat mengalami rasa frustrasi, Handry pernah mengurung diri di kamarnya selama berhari-hari. Semua itu berubah tatkala ayahnya mendobrak masuk dan menyampaikan sebuah pesan penting.
Lihat Juga :
tulis komentar anda