MNC Sky Vision Siap Luncurkan Layanan Addressable TV Advertising Tahun Depan

Senin, 18 September 2023 - 18:15 WIB
Direktur Utama MSKY, Hari Susanto dalam paparan publik di PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) di MNC Vision Tower Jakarta, Senin (18/9/2023). FOTO/Cahya Puteri Abdi Rabbi
JAKARTA - PT MNC Sky Vision Tbk ( MSKY ) menargetkan layanan addressable TV advertising dapat diluncurkan pada pertengahan tahun 2024 mendatang. Direktur Utama MSKY, Hari Susanto mengatakan, layanan ini akan menjadi yang terbesar di Asia.

"Kami harapkan pada Juni 2024 sudah bisa diluncurkan. Sudah 50% dipesan oleh agensi terkenal," kata Hari dalam paparan publik di MNC Vision Tower Jakarta pada Senin (18/9/2023).



Pada layanan ini, lanjut Hari, akan ada monetisasi inventori iklan pada MNC Vision. Selain itu, layanan ini juga memperkenalkan audience measurement yang dikombinasikan dengan data yang diperkaya untuk targeted advertisement.

Sebelumnya, MSKY melalui K-Vision resmi menandatangani perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan teknologi terkemuka, INVIDI Technologies Corporation dan Finecast untuk menghadirkan solusi Addressable TV Advertising di Indonesia.



Langkah besar ini diambil sebagai bentuk upaya menghadirkan pengalaman iklan yang lebih relevan dan lebih personal kepada pelanggan serta memberikan pengiklan cara yang lebih efektif untuk menjangkau audiens yang dituju.

INVIDI Technologies Corporation sendiri merupakan perusahaan teknologi yang terbukti memberikan solusi Addressable TV Advertising di Amerika Serikat, Chili, Belgia, Swedia, Norwegia, Spanyol, Portugal, Afrika Selatan, India, dan Indonesia.



Di samping itu, perseroan saat ini tengah fokus mengembangkan jaringan televisi kabel yang dioperasikan oleh operator kabel lokal atau local cable operator (LCO). Hari menambahkan, perseroan juga sedang mengembangkan jaringan LCO dari coaxial menjadi Fiber To The Home (FTTH).

"Kami harapkan bisa mencapai target dalam tiga tahun ke depan. Harapan kami angkanya bisa menjadi jutaan pelanggan," ujar Hari.

Nantinya, melalui pengembangan jaringan televisi dengan LCO dan ISP, layanan Pay-TV dapat digunakan melalui set top box (STB) android. Hari melanjutkan, potensi pasar jaringan LCO dan ISP akan terus berkembang seiring meningkatnya minat masyarakat.
(nng)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More