Raup Cuan Besar dari Rusia, Perusahaan Barat Untung Rp275,8 Triliun

Jum'at, 22 September 2023 - 13:41 WIB
Mereka di antaranya termasuk AS, Inggris, negara-negara Uni Eropa, Kanada, Jepang. Semua transaksi dengan perusahaan-perusahaan dari negara-negara ini harus disetujui oleh pemerintah Rusia, dan pendapatan lokal perusahaan tersebut dipaksa tunduk pada larangan pembayaran dividen.

Pembayaran dividen masih dapat disetujui jika izin khusus diberikan oleh pihak berwenang Rusia, tetapi, menurut laporan, beberapa izin semacam itu belum dikeluarkan sejauh ini.

Selain itu perusahaan-perusahaan Barat juga dapat memperoleh izin dari komisi pemerintah untuk menjual bisnis mereka di Rusia. Namun, penjualan semacam itu biasanya dilakukan dengan diskon yang signifikan, dan pembeli aset Barat harus membayar kontribusi wajib kepada Rusia.

Ketika diminta untuk mengomentari situasi tersebut, Raiffeisen mengatakan kepada outlet berita bahwa mereka "tidak memiliki akses" ke keuntungannya di negara tersebut. Namun, pemberi pinjaman belum menghapus nilai bisnisnya di Rusia. Philip Morris, PepsiCo, dan Scania tidak menanggapi permintaan komentar seperti dilansir RT.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More