Harga Emas Melesat Diprediksi Picu Inflasi Juli 2020

Senin, 03 Agustus 2020 - 08:16 WIB
Harga emas diprediksi picu inflasi Juli 2020. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan inflasi pada bulan Juli diperkirakan sebesar 0,05% (month of month/mom) atau 1,70% (year on year/yoy). Namun demikian, laju inflasi bulanan pada Juli mengalami perlambatan dibandingkan dengan inflasi Juni sebesar 0,18% mom.

Adapun, perlambatan ini diperkirakan terjadi akibat masih deflasi pada komponen harga bergejolak di mana harga pangan seperti bawang merah, bawang putih, dan daging ayam masih mengalami penurunan. "Deflasi pada komponen harga pangan seperti bawang merah, bawang putih, dan daging ayam masih mengalami penurunan sebesar masing-masing -27,97%, -17,85%, dan -7,29%," kata Josua saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (3/8/2020).





Dia melanjutkan deflasi pada sebagian besar bahan pangan diakibatkan oleh masih lemahnya permintaan dari masyarakat akibat pandemi Covid-19. Namun, pendorong utama dari inflasi pada bulan ini adalah inflasi inti yang didorong oleh kenaikan harga emas pada bulan Juli sebesar sebesar 10,34%. Akibat kenaikan harga komoditas emas global, disertai dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.



"Inflasi inti yang didorong oleh kenaikan harga emas pada bulan Juli sebesar sebesar 10,34%, akibat kenaikan harga komoditas emas global, disertai dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," katanya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More