Tips MotionTrade: 4 Faktor Penentu Pertumbuhan Reksa Dana
Kamis, 28 September 2023 - 13:15 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana , yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Dalam pertumbuhan nilai produknya, setiap jenis reksa dana memiliki faktor penentu yang berbeda-beda. Contohnya, bila hari ini reksa dana pendapatan tetap mengalami kenaikan NAB, belum tentu reksa dana saham juga naik. Agar Anda dapat berinvestasi secara optimal, MotionTrade telah merangkum 4 (empat) faktor yang memengaruhi pertumbuhan reksa dana, yaitu:
1. Tingkat Suku Bunga
Ketika suku bunga naik, maka kinerja reksa dana pasar uang yang mayoritas portofolionya di deposito akan lebih optimal. Ketika suku bunga turun, maka harga obligasi dan saham akan cenderung naik sehingga reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham akan mengalami peningkatan.
2. Kinerja Pasar Modal (IHSG)
Apabila kondisi market sedang bagus, maka indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mengalami kenaikan. IHSG bisa menjadi acuan dalam melihat kinerja seluruh saham di Bursa Efek Indonesia, terutama untuk memprediksi pergerakan nilai reksa dana saham.
3. Komposisi Reksa Dana
Fund fact sheet dapat membantu Anda melihat kinerja reksa dana. Kinerja reksa dana campuran cukup berbeda dengan reksa dana saham karena reksa dana campuran memiliki komposisi portofolio pada instrumen obligasi dan surat utang. Pada reksa dana saham, Anda perlu memperhatikan pilihan saham yang ada pada portofolio tersebut. Bila sektor saham yang menjadi komposisinya memiliki prospek yang baik di pasar, harga sahamnya akan cenderung naik dan dapat berdampak baik pada kinerja produk reksa dana tersebut.
Dalam pertumbuhan nilai produknya, setiap jenis reksa dana memiliki faktor penentu yang berbeda-beda. Contohnya, bila hari ini reksa dana pendapatan tetap mengalami kenaikan NAB, belum tentu reksa dana saham juga naik. Agar Anda dapat berinvestasi secara optimal, MotionTrade telah merangkum 4 (empat) faktor yang memengaruhi pertumbuhan reksa dana, yaitu:
1. Tingkat Suku Bunga
Ketika suku bunga naik, maka kinerja reksa dana pasar uang yang mayoritas portofolionya di deposito akan lebih optimal. Ketika suku bunga turun, maka harga obligasi dan saham akan cenderung naik sehingga reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham akan mengalami peningkatan.
2. Kinerja Pasar Modal (IHSG)
Apabila kondisi market sedang bagus, maka indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mengalami kenaikan. IHSG bisa menjadi acuan dalam melihat kinerja seluruh saham di Bursa Efek Indonesia, terutama untuk memprediksi pergerakan nilai reksa dana saham.
3. Komposisi Reksa Dana
Fund fact sheet dapat membantu Anda melihat kinerja reksa dana. Kinerja reksa dana campuran cukup berbeda dengan reksa dana saham karena reksa dana campuran memiliki komposisi portofolio pada instrumen obligasi dan surat utang. Pada reksa dana saham, Anda perlu memperhatikan pilihan saham yang ada pada portofolio tersebut. Bila sektor saham yang menjadi komposisinya memiliki prospek yang baik di pasar, harga sahamnya akan cenderung naik dan dapat berdampak baik pada kinerja produk reksa dana tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda