Profil 4 BUMN yang Diduga Terjadi Korupsi Dana Pensiun

Selasa, 03 Oktober 2023 - 15:17 WIB
Menteri BUMN secara resmi telah membawa kasus dugaan korupsi dana pensiun BUMN ke Kejaksaan Agung. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Dugaan tindak pidana korupsi dana pensiun (dapen) terjadi di empat badan usaha milik negara ( BUMN ). Keempat perusahaan pelat merah itu adalah PT Inhutani, Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III, Holding BUMN Pangan atau ID FOOD, dan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, tindak pidana korupsi tersebut membuat negara rugi hingga Rp300 miliar dan berpotensi bertambah. Pasalnya, jumlah kerugian ini masih hasil tahap awal investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).





Erick resmi telah membawa kasus dugaan korupsi dapen BUMN ini ke Kejaksaan Agung (Kejagung) siang ini. "Dan jelas dari hasil audit dengan tujuan tertentu itu ada kerugian negara Rp300 miliar dan ini belum menyeluruh dibuka oleh pihak BPKP dan pihak Kejaksaan, artinya angka ini bisa lebih besar lagi," ujar Erick saat konferensi pers di gedung Kejagung, Selasa (3/10/2023).

Berikut profil empat BUMN yang diduga terjadi tindak pidana korupsi dana pensiun tersebut:

1. Angkasa Pura I

Angkasa Pura I merupakan operator bandara milik negara. Fokus bisnis perusahaan menitikberatkan pada pelayanan kebandaraan di kawasan Indonesia Tengah dan Timur.

Mengutip laman resmi perseroan, Angkasa Pura I mengelola 15 bandara di Indonesia Tengah dan Timur. Ke-15 bandara tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar, Bandara Juanda - Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan - Balikpapan.

Lau, Bandara Frans Kaisiepo - Biak,Bandara Sam Ratulangi - Manado, Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin, Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang, Bandara Adisutjipto - Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo - Surakarta.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More