Ukraina Bakal Kantongi Rp3.111 Triliun Saat Resmi Gabung Uni Eropa
Kamis, 05 Oktober 2023 - 15:59 WIB
Studi ini juga memperingatkan bahwa masuknya anggota baru bisa menyebabkan redistribusi dana yang drastis di dalam serikat pekerja. Misalnya, Republik Ceko, Estonia, Lithuania, Slovenia, Siprus, dan Malta tidak lagi memenuhi syarat untuk pendanaan kohesi.
"Semua negara anggota harus membayar lebih dan menerima lebih sedikit dari anggaran UE. Banyak negara anggota yang saat ini menjadi penerima bersih akan menjadi kontributor bersih," kata dokumen itu.
Ditambah juga bahwa "sementara untuk beberapa kebijakan, peluang mungkin lebih besar daripada biaya/risiko," pembesaran akan membawa "tantangan yang sangat signifikan" untuk anggaran UE, yang perlu ditangani sesegera mungkin.
Menurut laporan, Uni Eropa siap memulai negosiasi keanggotaan dengan Ukraina, yang dapat diumumkan pada akhir tahun 2023. Kepala Dewan Eropa, Charles Michel sebelumnya menyatakan bahwa Ukraina dapat menjadi anggota blok tersebut pada tahun 2030.
"Semua negara anggota harus membayar lebih dan menerima lebih sedikit dari anggaran UE. Banyak negara anggota yang saat ini menjadi penerima bersih akan menjadi kontributor bersih," kata dokumen itu.
Ditambah juga bahwa "sementara untuk beberapa kebijakan, peluang mungkin lebih besar daripada biaya/risiko," pembesaran akan membawa "tantangan yang sangat signifikan" untuk anggaran UE, yang perlu ditangani sesegera mungkin.
Menurut laporan, Uni Eropa siap memulai negosiasi keanggotaan dengan Ukraina, yang dapat diumumkan pada akhir tahun 2023. Kepala Dewan Eropa, Charles Michel sebelumnya menyatakan bahwa Ukraina dapat menjadi anggota blok tersebut pada tahun 2030.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda