AS Sesumbar Sangat Mampu Danai Perang Israel dan Ukraina
Selasa, 17 Oktober 2023 - 10:33 WIB
JAKARTA - Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Janet Yellen mengatakan bahwa AS sangat mampu mendanai Israel dan Ukraina dalam konflik perang dengan Hamas dan Rusia.
Menteri Keuangan AS tersebut menambahkan bahwa perekonomian berjalan sangat baik. Dia menjelaskan bahwa inflasi telah turun dan pengangguran tetap berada di titik terendah dalam 50 tahun terakhir, yaitu 3,8%.
Menyusul pengumuman Presiden Joe Biden terkait dukungan kuat untuk Israel, Yellen mengatakan bahwa adalah prioritas untuk mendukung negara tersebut secara finansial.
Namun dia meminta anggota DPR dari Partai Republik harus segera memilih ketua DPR yang baru untuk meloloskan legislasi guna mendukung sekutu-sekutu mereka secara finansial.
Yellen kemudian mengatakan kepada Wilfred Frost dari Sky News dampak ekonomi dari perang Israel-Hamas terhadap sumber daya seperti minyak dan gas alam masih belum jelas karena negara-negara lain seperti Iran berpotensi terlibat. Sedikitnya 1.400 orang di Israel dan 2.700 orang di Gaza telah tewas hingga Senin pagi.
Lihat Juga: Profil Mayor Harrison Mann, Perwira Militer AS yang Mundur karena Malu Negaranya Dukung Israel
Menteri Keuangan AS tersebut menambahkan bahwa perekonomian berjalan sangat baik. Dia menjelaskan bahwa inflasi telah turun dan pengangguran tetap berada di titik terendah dalam 50 tahun terakhir, yaitu 3,8%.
Menyusul pengumuman Presiden Joe Biden terkait dukungan kuat untuk Israel, Yellen mengatakan bahwa adalah prioritas untuk mendukung negara tersebut secara finansial.
Namun dia meminta anggota DPR dari Partai Republik harus segera memilih ketua DPR yang baru untuk meloloskan legislasi guna mendukung sekutu-sekutu mereka secara finansial.
Yellen kemudian mengatakan kepada Wilfred Frost dari Sky News dampak ekonomi dari perang Israel-Hamas terhadap sumber daya seperti minyak dan gas alam masih belum jelas karena negara-negara lain seperti Iran berpotensi terlibat. Sedikitnya 1.400 orang di Israel dan 2.700 orang di Gaza telah tewas hingga Senin pagi.
Lihat Juga: Profil Mayor Harrison Mann, Perwira Militer AS yang Mundur karena Malu Negaranya Dukung Israel
(nng)
tulis komentar anda