Nah! Sudah Susah Sinyal, Tak Akan Ada WiFi di Kereta Cepat Whoosh
Selasa, 17 Oktober 2023 - 21:40 WIB
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China ( KCIC ) mengungkapkan bahwa langkah pihaknya untuk mengadakan WiFi di kereta cepat Whoosh tidak akan terjadi. Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, kebijakan itu karena kecepatan kereta yang mencapai 350 km/jam tidak memungkinkan untuk menggunakan WiFi.
Apabila menggunakan WiFi di dalam kereta, Dwiyana mengatakan bahwa jika terjadi perbaikan akan mengakibatkan gangguan pada sistem kereta, ataupun sebaliknya.
"Memang nggak bisa pakai Wi-Fi, ternyata kecepatan 360 km. Karena pada saat maintenance khawatir saling mengganggu," katanya di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Dwiyana mengatakan bahwa untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna kereta cepat untuk dapat berkomunikasi diperlukan adanya pembangunan antena di wilayah-wilayah yang berada di jalur rel. Menurutnya, saat ini sudah banyak perusahaan provider yang ingin memasang tower untuk dapat mengakomodasi sinyal.
"Harus pakai antena. Semua operator seluruhnya ingin memasang. Hanya masalah posisinya di mana. Saat ini sedang kita survei," katanya.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan adanya WiFi pada kereta cepat Whoosh. Penyediaan itu dilakukan lantaran adanya keluhan masyarakat soal susah sinyal dalam perjalanan dari Jakarta-Bandung atau sebaliknya.
"Terkait sinyal memang kita nanti mengupayakan ada WiFi di perjalanan untuk kemudahan penumpang dalam berkomunikasi," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti.
Apabila menggunakan WiFi di dalam kereta, Dwiyana mengatakan bahwa jika terjadi perbaikan akan mengakibatkan gangguan pada sistem kereta, ataupun sebaliknya.
"Memang nggak bisa pakai Wi-Fi, ternyata kecepatan 360 km. Karena pada saat maintenance khawatir saling mengganggu," katanya di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Dwiyana mengatakan bahwa untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna kereta cepat untuk dapat berkomunikasi diperlukan adanya pembangunan antena di wilayah-wilayah yang berada di jalur rel. Menurutnya, saat ini sudah banyak perusahaan provider yang ingin memasang tower untuk dapat mengakomodasi sinyal.
"Harus pakai antena. Semua operator seluruhnya ingin memasang. Hanya masalah posisinya di mana. Saat ini sedang kita survei," katanya.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan adanya WiFi pada kereta cepat Whoosh. Penyediaan itu dilakukan lantaran adanya keluhan masyarakat soal susah sinyal dalam perjalanan dari Jakarta-Bandung atau sebaliknya.
"Terkait sinyal memang kita nanti mengupayakan ada WiFi di perjalanan untuk kemudahan penumpang dalam berkomunikasi," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti.
(uka)
tulis komentar anda