Siap Rights Issue Awal 2024, AIMS Bidik Rp300 Miliar

Kamis, 19 Oktober 2023 - 11:28 WIB
AIMS berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue, untuk dapat menggalang dana sebanyak-banyaknya Rp300 miliar. Foto/Dok
JAKARTA - PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue , untuk dapat menggalang dana sebanyak-banyaknya Rp300 miliar.

"Kami berencana melakukan rights issue pada tahun depan atau pada Januari 2024," kata Direktur Utama AIMS, Calvin Lutvi usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS-LB ) pada Kamis (19/10/2023).



Ia menegaskan, sejauh ini perseroan belum bisa menyebutkan, kisaran harga pelaksanaan rights issue maupun jumlah saham yang ditawarkan. "Harga per saham belum bisa disampaikan, begitu juga jumlah saham belum bisa kami sampaikan," paparnya.

Menurut Direktur AIMS, Pandu Andakara menyebutkan, saham yang akan ditawarkan dalam pelaksanaan rights issue sebanyak-banyaknya sekitar 20-30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.





Pandu mengungkapkan, dana hasil rights issue -setelah dikurangi biaya-biaya emisi- akan digunakan untuk mendukung penguatan struktur permodalan AIMS, seiring adanya rencana perubahan bidang usaha.

Pada Semester I-2023, jumlah pendapatan AIMS tercatat Rp9,76 miliar, atau menurun 52,3% dibanding Semester I-2022, dengan torehan Rp20,46 miliar. Namun selama enam bulan pertama tahun ini perseroan masih bisa membukukan bottom line positif, yakni Rp145,31 juta atau lebih rendah, dibanding periode yang sama di 2022, sebesar Rp2,49 miliar.

Pada neraca AIMS per 30 Juni 2023, total liabilitas berhasil ditekan hingga 75,24%, menjadi Rp3,4 miliar dari Rp13,73 miliar pada 31 Desember 2022. Sedangkan jumlah ekuitas hingga akhir Semester I-2023, yakni sebesar Rp15,73 miliar, atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2022, senilai Rp15,58 miliar.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More