Kolaborasi Bank dan Pengembang Bidik Segmen Kelas Atas
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 20:02 WIB
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk ( BTN ) kian agresif membidik proyek properti besutan pengembang untuk segmentasi menegah atas. Pasalnya, potensi pembiayaan KPR di atas Rp1 miliar masih sangat besar.
"Kami ingin meningkatkan penguasaan pasar (market share) non-subsidi. Kami menggencarkan kolaborasi dengan developer papan atas. Antara lain, hari ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Perintis Triniti Properti Tbk," kata Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk Mochamad Yut Penta, usai PKS di Marketing Gallery Sequoia Hills Sentul, Bogor, dikutip Jumat (20/10/2023).
Strategi lain, lanjut Penta, belum lama ini Bank BTN juga meresmikan Sales Center KPR di Jakarta. Sales Center ini dikhususkan untuk melayani penyaluran KPR segmen emerging affluent.
"Sales Center KPR merupakan bagian dari transformasi expand to new business area. Di sini, selain menawarkan suku bunga kredit rendah dan juga kompetitif, mulai dari 2,99%," jelasnya.
Bukan itu saja, imbuh Penta, Sales Center KPR menawarkan gimmick menarik, diskon biaya pra realisasi, dan memberikan Priority Lane serta Dedicated Processing Person. Sehingga berkas developer menjadi prioritas untuk diproses terlebih dahulu dengan service level agreement (SLA) yang lebih cepat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Triniti Land, Vito Tjahyadi, mengatakan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, proyek Sequoia Hills menawarkan opsi pembayaran yang lebih beragam kepada pelanggan lewat KPR.
Saat ini Triniti Land akan segera memulai fase pembangunan proyek kawasan hunian Sequoia Hills, seiring dengan telah ludesnya unit-unit rumah yang ditawarkan pada klaster pertama, The Leroy. Bahkan, pemasaran unit rumah pada klaster kedua yaitu Earthville juga laku keras,
“Dengan adanya kerja sama KPR antara Sequoia Hills dengan bank BTN dan bank BWS kami berharap akan terjadi peningkatan penjualan yang signifikan. Kami dengan kedua bank itu punya program cicilan KPR yang sangat menarik dan bunga yang rendah sehingga meringankan customer melakukan pembelian rumah,” kata Vito Tjahyadi.
"Kami ingin meningkatkan penguasaan pasar (market share) non-subsidi. Kami menggencarkan kolaborasi dengan developer papan atas. Antara lain, hari ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Perintis Triniti Properti Tbk," kata Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk Mochamad Yut Penta, usai PKS di Marketing Gallery Sequoia Hills Sentul, Bogor, dikutip Jumat (20/10/2023).
Strategi lain, lanjut Penta, belum lama ini Bank BTN juga meresmikan Sales Center KPR di Jakarta. Sales Center ini dikhususkan untuk melayani penyaluran KPR segmen emerging affluent.
"Sales Center KPR merupakan bagian dari transformasi expand to new business area. Di sini, selain menawarkan suku bunga kredit rendah dan juga kompetitif, mulai dari 2,99%," jelasnya.
Bukan itu saja, imbuh Penta, Sales Center KPR menawarkan gimmick menarik, diskon biaya pra realisasi, dan memberikan Priority Lane serta Dedicated Processing Person. Sehingga berkas developer menjadi prioritas untuk diproses terlebih dahulu dengan service level agreement (SLA) yang lebih cepat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Triniti Land, Vito Tjahyadi, mengatakan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, proyek Sequoia Hills menawarkan opsi pembayaran yang lebih beragam kepada pelanggan lewat KPR.
Saat ini Triniti Land akan segera memulai fase pembangunan proyek kawasan hunian Sequoia Hills, seiring dengan telah ludesnya unit-unit rumah yang ditawarkan pada klaster pertama, The Leroy. Bahkan, pemasaran unit rumah pada klaster kedua yaitu Earthville juga laku keras,
“Dengan adanya kerja sama KPR antara Sequoia Hills dengan bank BTN dan bank BWS kami berharap akan terjadi peningkatan penjualan yang signifikan. Kami dengan kedua bank itu punya program cicilan KPR yang sangat menarik dan bunga yang rendah sehingga meringankan customer melakukan pembelian rumah,” kata Vito Tjahyadi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda