Tarif LRT Jabodebek Didesak Turun Jadi Rp5.000, Begini Respons Kemenhub

Senin, 30 Oktober 2023 - 20:07 WIB
Kemenhub belum akan menurunkan tarif LRT Jabodebek atas berbagai persoalan yang dialami. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum akan menurunkan tarif LRT Jabodebek atas berbagai persoalan yang dialami kereta tanpa masinis tersebut. Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) meminta tarif penumpang menjadi Rp5.000 sebagai kompensasi layanan yang buruk.

"Jangan buru-buru ini dalam rangka keselamatan. Jangan sampai ada masalah baru ada musibah. Kita mencegah dan perbaiki dari temuan yang ada," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal saat ditemui, di Jakarta Internasional Velodrome, Senin (30/10/2023).





Dia mengatakan persoalan yang terjadi saat ini terkait roda yang aus sehingga waktu tunggu menjadi lebih lama 1 jam karena pengurangan trainset. Di mana hasil evaluasi tersebut menjadi dasar bagi pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan serta aspek keselamatan dari moda transportasi LRT Jabodebek.



Lebih lanjut, evaluasi tersebut diharapkan membuat layanan LRT Jabodebek menjadi lebih baik. Sebagai informasi, tarif LRT Jabodebek dikenakan biaya maksimal Rp20.000 berlaku pada hari kerja yakni Senin-Jumat. Sementara, tarif untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional adalah dikenakan tarif maksimal Rp10.000
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More