Penuhi Kebutuhan Listrik Bersih untuk IKN, Ini Persiapan PLN
Sabtu, 04 November 2023 - 21:05 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) menyanggupi keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memasok listrik berbasis energi baru terbarukan ( EBT ) bagi Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk itu, PLN telah menyiapkan langkah-langkah untuk memenuhi pasokan listrik bersih bagi IKN di masa mendatang.
Keinginan untuk membangun IKN dengan konsep kota hutan atau forest city yang hijau dan ramah lingkungan berulang kali ditegaskan oleh Kepala Negara. Khusus untuk penyediaan kelistrikan di IKN, Jokowi mengatakan bakalmemanfaatkan potensi EBT sebagai sumber energi ibu kota yang baru.
"Sistem kelistrikan di IKN Nusantara akan berbasis pada energi baru terbarukan sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal, tetapi juga yang bersih dan tidak mencemari lingkungan," tegas Presiden saat melakukan kunjungan ke IKN Kamis (2/11) lalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan BUMN kelistrikan tersebut menjamin siap memberikan pasokan listrik terbaik untuk IKN. PLN, kata dia, mengusung konsep state of the art of technology, dan komitmen membangun kelistrikan IKN yang green, smart berbasis Artificial Intelligence (AI), dan beautiful.
"Sesuai dengan arahan Presiden, sistem kelistrikan di IKN ini akan menjadi sistem kelistrikan yang paling mutakhir dan akan dibanggakan oleh bangsa ini. Sistem kelistrikan IKN adalah yang terbaik di dunia," kata Darmawan dalam keterangan resminya.
Untuk tahap awal, jelas dia, PLN tengah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW). "Kebutuhan listrik untuk Agustus 2024 sekitar 34 MW. Dan kami bangun PLTS 50 MW. Jadi nanti saat upacara Hari Kemerdekaan ke-79 listrik di IKN sudah 100% green," ucap Darmawan.
Untuk jangka panjang, lanjut dia, selain memanfaatkan tenaga surya, PLN akan memaksimalkan potensi hidro yang ada di pulau Kalimantan, seperti sungai dan danau, khususnya yang berdekatan dengan IKN. Dari hasil diskusi dengan Otoritas IKN, jelas Darmawan, kebutuhan listrik akan meningkat menjadi sekitar 1.000 MW di tahun 2030. "Untuk itu kami memetakan seluruh potensi hidro yang ada di sekitar IKN dan kami membangun khusus spesifik hanya untuk IKN. Jadi artinya, kami membangun suatu ekositem yang green untuk IKN," tegas Darmawan.
Untuk menjaga keandalan, lanjut dia, PLN membangun pengaturan dan pengamanan sistem kelistrikan canggih berbasis digital dengan pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI). Seluruh jaringan listrik yang dibangun akan menggunakan smart meter, sehingga akan terdapat juga fiber optic internet. Hal tersebut tentu akan mempermudah IKN dalam membangun smart home, smart building, hingga smart city yang terintegrasi.
Kemudian, untuk menjaga keindahan, gardu induk dan seluruh jaringan listrik mulai dari jaringan transmisi hingga distribusi juga akan tersembunyi di bawah tanah. "Dengan demikian, IKN akan menjadi smart city tercanggih, terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan kita semua," tutup Darmawan.
Keinginan untuk membangun IKN dengan konsep kota hutan atau forest city yang hijau dan ramah lingkungan berulang kali ditegaskan oleh Kepala Negara. Khusus untuk penyediaan kelistrikan di IKN, Jokowi mengatakan bakalmemanfaatkan potensi EBT sebagai sumber energi ibu kota yang baru.
"Sistem kelistrikan di IKN Nusantara akan berbasis pada energi baru terbarukan sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal, tetapi juga yang bersih dan tidak mencemari lingkungan," tegas Presiden saat melakukan kunjungan ke IKN Kamis (2/11) lalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan BUMN kelistrikan tersebut menjamin siap memberikan pasokan listrik terbaik untuk IKN. PLN, kata dia, mengusung konsep state of the art of technology, dan komitmen membangun kelistrikan IKN yang green, smart berbasis Artificial Intelligence (AI), dan beautiful.
"Sesuai dengan arahan Presiden, sistem kelistrikan di IKN ini akan menjadi sistem kelistrikan yang paling mutakhir dan akan dibanggakan oleh bangsa ini. Sistem kelistrikan IKN adalah yang terbaik di dunia," kata Darmawan dalam keterangan resminya.
Untuk tahap awal, jelas dia, PLN tengah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW). "Kebutuhan listrik untuk Agustus 2024 sekitar 34 MW. Dan kami bangun PLTS 50 MW. Jadi nanti saat upacara Hari Kemerdekaan ke-79 listrik di IKN sudah 100% green," ucap Darmawan.
Untuk jangka panjang, lanjut dia, selain memanfaatkan tenaga surya, PLN akan memaksimalkan potensi hidro yang ada di pulau Kalimantan, seperti sungai dan danau, khususnya yang berdekatan dengan IKN. Dari hasil diskusi dengan Otoritas IKN, jelas Darmawan, kebutuhan listrik akan meningkat menjadi sekitar 1.000 MW di tahun 2030. "Untuk itu kami memetakan seluruh potensi hidro yang ada di sekitar IKN dan kami membangun khusus spesifik hanya untuk IKN. Jadi artinya, kami membangun suatu ekositem yang green untuk IKN," tegas Darmawan.
Untuk menjaga keandalan, lanjut dia, PLN membangun pengaturan dan pengamanan sistem kelistrikan canggih berbasis digital dengan pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI). Seluruh jaringan listrik yang dibangun akan menggunakan smart meter, sehingga akan terdapat juga fiber optic internet. Hal tersebut tentu akan mempermudah IKN dalam membangun smart home, smart building, hingga smart city yang terintegrasi.
Kemudian, untuk menjaga keindahan, gardu induk dan seluruh jaringan listrik mulai dari jaringan transmisi hingga distribusi juga akan tersembunyi di bawah tanah. "Dengan demikian, IKN akan menjadi smart city tercanggih, terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan kita semua," tutup Darmawan.
(fjo)
tulis komentar anda