Miliarder Rusia Berharta Rp99,7 Triliun Dibekuk Prancis, Ini Fakta-faktanya

Minggu, 05 November 2023 - 21:37 WIB
Untuk diketahui Kuzmichev telah lama menjadi sasaran sanksi Inggris dan Uni Eropa, yakni sejak tahun 2022 terkait hubungannya dengan kepemimpinan Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina. Dia dikenai sanksi oleh AS setahun kemudian sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk "meminta pertanggungjawaban mereka yang memungkinkan dan mendapat untung dari perang Rusia melawan Ukraina,".

Langkah tersebut telah menjerat banyak miliarder Rusia lainnya. Prancis sebelumnya menargetkan dua kapal pesiar milik Kuzmichev, yang dibekukan oleh pihak berwenang pada Maret 2022. Namun oligarki Rusia itu berhasil menang di pengadilan, karena kesalahan prosedural yang dibuat selama penyitaan mereka, yang menyebabkan pengadilan membebaskan kedua kapal pesiar tersebut.



Kemenangan itu sebagian besar dianggap sebagai simbolis, karena Kuzmichev tidak mungkin dapat memindahkan kapal lantaran masih menjadi sasaran pembekuan Uni Eropa.

Kekayaan bersih Kuzmichev diperkirakan mencapai USD6,4 miliar atau setara Rp99,7 triliun (Kurs Rp15.591 per USD), berdasarkan data real time Forbes. Kuzmichev mendirikan Alfa Group, yang mencakup bank swasta terbesar Rusia Alfa Bank dan LetterOne, bersama Mikhail Fridman dan German Khan, yang masing-masing bernilai USD12,7 miliar dan USD8,2 miliar.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More