Mengenal Ignasius Jonan, Sosok Pembawa Perubahan KAI
Senin, 06 November 2023 - 12:56 WIB
2. Karier sebagai Direktur Utama PT KAI
Pada tahun 2009, Jonan ditunjuk oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI). Meskipun tidak memiliki pengalaman di bidang transportasi rel sebelumnya, Jonan berhasil melakukan perubahan dan inovasi yang signifikan di PT KAI.
Ia membalikkan kerugian Rp83,5 miliar pada 2008 menjadi keuntungan sebesar Rp154,8 miliar pada 2009. Saat memimpin KAI, Jonan juga dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tegas dalam melakukan pekerjaan.
Jonan kerap melakukan pemberantasan percaloan tiket, dengan menerapkan sistem boarding pass, tiket daring, dan penjualan melalui toko ritel. Fasilitas umum seperti toilet stasiun yang awalnya harus membayar, kemudian digratiskan dan diperbanyak jumlahnya sehingga ada di setiap stasiun.
Atas tindakan yang dilakukannya itu, pada tahun 2013, Jonan kembali mencatatkan laba sebesar Rp560,4 miliar. Jonan juga melipatgandakan aset KAI dari Rp5,7 triliun pada 2008, menjadi Rp15,2 triliun pada 2013, atau terjadi peningkatan mendekati tiga kali lipat.
Semua perubahan yang terjadi diketahui karena dia sering turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi kereta api dan berinteraksi dengan masyarakat. Jonan juga tidak segan-segan memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar aturan atau menyalahgunakan wewenangnya.
3. Karier sebagai Menteri Perhubungan
Pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo mengangkat Jonan sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Kerja. Sebagai Menteri Perhubungan, Jonan bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan semua moda transportasi di Indonesia, seperti darat, laut, udara, dan perpipaan.
Baca Juga
Jonan melanjutkan program-program yang telah dilakukan saat ia menjadi Dirut PT KAI, seperti revitalisasi infrastruktur transportasi, peningkatan pelayanan publik, pengembangan transportasi massal, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran transportasi.
tulis komentar anda