Sandiaga Uno Pastikan Prakerja Jadi Mesin Tingkatkan SDM Unggul
Senin, 06 November 2023 - 19:27 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai program Kartu Prakerja menjadi mesin yang tepat untuk meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia (SDM) sehingga dapat mendorong Indonesia Emas 2045. Dia memastikan pemerintah mendukung upaya Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan lembaga pendidikan seperti STUDiLMU untuk melakukan peningkatan keterampilan.
"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujar Sandi melalui keterangan pers, Senin (6/11/2023).
Dia pun berharap capaian Kartu Prakerja semakin meningkat pada tahun-tahun ke depan, termasuk meningkatkan jumlah penerima yang mengambil pelatihan pengembangan kompetensi bidang pariwisata, ekonomi, dan kreatif.
Senada, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menyatakan, Kartu Prakerja bertujuan membuat Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera pada 2045.
"Pada tahun 2045, genap 100 tahun setelah Indonesia merdeka. Jumlah penduduk yang produktif akan tinggi. Jadi kami ingin Indonesia bisa lebih sejahtera dan dapat keluar dari kategori negara menengah," ucapnya.
Menurutnya, pola pikir warga Indonesia yang menganggap pelatihan tidak penting karena hanya menguntungkan pihak tertentu menjadi salah satu kendala yang membuat Indonesia sulit untuk berkembang. Padahal, pelatihan atau training itu melatih mengembangkan kemampuan diri.
Dia mengingatkan agar generasi muda Indonesia terus meningkatkan skill dan kompetensi diri agar nantinya tidak menjadi beban bagi generasi di atas ataupun di bawahnya atau generasi sandwich. Bila posisi generasi sandwich ini terhambat produktivitasnya karena tidak memiliki keterampilan, maka dapat menjadi penghambat optimalisasi peluang bonus demografi.
"Bonus demografi ini jumlah penduduk muda dibandingkan dengan penduduk tua dan anak-anak lebih banyak yang muda, artinya menanggung bebannya lebih besar," paparnya.
Baca Juga
"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujar Sandi melalui keterangan pers, Senin (6/11/2023).
Dia pun berharap capaian Kartu Prakerja semakin meningkat pada tahun-tahun ke depan, termasuk meningkatkan jumlah penerima yang mengambil pelatihan pengembangan kompetensi bidang pariwisata, ekonomi, dan kreatif.
Senada, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menyatakan, Kartu Prakerja bertujuan membuat Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera pada 2045.
"Pada tahun 2045, genap 100 tahun setelah Indonesia merdeka. Jumlah penduduk yang produktif akan tinggi. Jadi kami ingin Indonesia bisa lebih sejahtera dan dapat keluar dari kategori negara menengah," ucapnya.
Menurutnya, pola pikir warga Indonesia yang menganggap pelatihan tidak penting karena hanya menguntungkan pihak tertentu menjadi salah satu kendala yang membuat Indonesia sulit untuk berkembang. Padahal, pelatihan atau training itu melatih mengembangkan kemampuan diri.
Dia mengingatkan agar generasi muda Indonesia terus meningkatkan skill dan kompetensi diri agar nantinya tidak menjadi beban bagi generasi di atas ataupun di bawahnya atau generasi sandwich. Bila posisi generasi sandwich ini terhambat produktivitasnya karena tidak memiliki keterampilan, maka dapat menjadi penghambat optimalisasi peluang bonus demografi.
"Bonus demografi ini jumlah penduduk muda dibandingkan dengan penduduk tua dan anak-anak lebih banyak yang muda, artinya menanggung bebannya lebih besar," paparnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda