Sandiaga Uno Pastikan Prakerja Jadi Mesin Tingkatkan SDM Unggul
Senin, 06 November 2023 - 19:27 WIB
Melalui Prakerja, diharapkan generasi itu mendapatkan keterampilan sehingga tetap produktif yang akhirnya akan mampu memenuhi kebutuhan keuangannya, sehingga tidak bergantung kepada generasi di bawahnya.
Denni menegaskan komitmennya bahwa Prakerja tidak hanya berhenti di satu titik saja. Prakerja akan terus berevolusi sehingga bisa menjadi pendongkrak keterampilan masyarakat Indonesia.
Untuk mewujudkan potensi unggul masyarakat Banten, serta bentuk komitmen dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, program Kartu Prakerja bersama STUDiLMU, dan Link Productive mengadakan kegiatan Temu Alumni Prakerja Banten, akhir pekan lalu. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk mempertemukan para alumni Prakerja dan berdialog langsung dengan para pemangku kepentingan.
Berdasarkan data Prakerja, sejak 2020-2022 tercatat ada 777.555 penerima efektif Prakerja dari Banten, sementara pada program Skema Normal 2023 ada 75.039 penerima efektif Prakerja dari Banten.
Terdapat lima bidang pelatihan paling diminati peserta Prakerja di Banten, yakni penjualan dan pemasaran, makanan dan minuman, gaya hidup, manajemen, dan teknik. Prakerja di Banten terbukti bermanfaat karena 22 persen peserta yang sebelum mengikuti program ini tercatat sebagai pengangguran, namun saat ini telah bekerja atau berwirausaha.
Founder & CEO of STUDiLMU Berny Gomulya menjelaskan, temu alumni Prakerja di Banten ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada para alumni Prakerja bahwa perlu adanya semangat belajar untuk maju.
Menurut Berny, di era sekarang ini para pencari kerja kesulitan karena bukan lapangan pekerjaannya yang sedikit. Lapangan kerja ada, tapi tidak sesuai dengan skill beberapa individu karena tidak pernah mendapatkan pembelajaran informal.
"Jadi bagi teman-teman yang merasa tidak mendapatkan kesempatan kerja, mungkin barangkali teman-teman masih bergantung pada pendidikan formal, tetapi tidak mengisi yang non-formal," tuturnya.
Denni menegaskan komitmennya bahwa Prakerja tidak hanya berhenti di satu titik saja. Prakerja akan terus berevolusi sehingga bisa menjadi pendongkrak keterampilan masyarakat Indonesia.
Untuk mewujudkan potensi unggul masyarakat Banten, serta bentuk komitmen dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, program Kartu Prakerja bersama STUDiLMU, dan Link Productive mengadakan kegiatan Temu Alumni Prakerja Banten, akhir pekan lalu. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk mempertemukan para alumni Prakerja dan berdialog langsung dengan para pemangku kepentingan.
Berdasarkan data Prakerja, sejak 2020-2022 tercatat ada 777.555 penerima efektif Prakerja dari Banten, sementara pada program Skema Normal 2023 ada 75.039 penerima efektif Prakerja dari Banten.
Terdapat lima bidang pelatihan paling diminati peserta Prakerja di Banten, yakni penjualan dan pemasaran, makanan dan minuman, gaya hidup, manajemen, dan teknik. Prakerja di Banten terbukti bermanfaat karena 22 persen peserta yang sebelum mengikuti program ini tercatat sebagai pengangguran, namun saat ini telah bekerja atau berwirausaha.
Founder & CEO of STUDiLMU Berny Gomulya menjelaskan, temu alumni Prakerja di Banten ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada para alumni Prakerja bahwa perlu adanya semangat belajar untuk maju.
Menurut Berny, di era sekarang ini para pencari kerja kesulitan karena bukan lapangan pekerjaannya yang sedikit. Lapangan kerja ada, tapi tidak sesuai dengan skill beberapa individu karena tidak pernah mendapatkan pembelajaran informal.
"Jadi bagi teman-teman yang merasa tidak mendapatkan kesempatan kerja, mungkin barangkali teman-teman masih bergantung pada pendidikan formal, tetapi tidak mengisi yang non-formal," tuturnya.
(uka)
tulis komentar anda