Penumpang Kapal Laut Diprediksi Membeludak saat Nataru, Kemenhub Siapkan 1.354 Kapal
Senin, 18 Desember 2023 - 20:33 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) memprediksi adanya peningkatan volume penumpang kapal laut sebanyak 5% pada angkutan laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ( Nataru ) dibandingkan periode tahun lalu.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Subagiyo, mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.354 kapal dengan kapasitas 242.069 penumpang.
Subagiyo mengatakan Ditjen Perhubungan Laut bersama Pelni menyelenggarakan Program Mudik Gratis Angkutan Nataru untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap angkutan mudik kapal gratis.
Sebanyak kurang lebih 4.145 tiket mudik gratis akan digelontorkan pada gelaran ini yang akan melayani sembilan rute. Di antaranya Kupang-Ende, Balikpapan-Pare-Pare, Makassar-Surabaya, Bitung-Sorong, Makassar-Bau-Bau, Batam-Belawan, Makassar-Bau-Bau, Ambon-Tual, dan Jayapura-Biak.
Ia mengatakan rute yang dipilih memang lebih berfokus ke Indonesia Timur dikarenakan banyak masyarakat di Indonesia Timur yang akan merayakan Natal. Pola mudik gratis kali ini berbeda dengan mudik gratis tahun-tahun sebelumnya.
Kata Subagiyo, masyarakat yang ingin mendaftarkan diri pada mudik gratis kali ini perlu membaca syarat dan ketentuan lebih lanjut dengan akses melalui linktr.ee/mutisnatal2023kemenhub atau melalui Contact Center Pelni 162.
“Terdapat beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi pemudik sebelum mendapatkan mudik gratis," katanya, Senin (18/12/2023).
Dalam rangka menghadirkan angkutan laut Nataru yang aman, nyaman dan lancar, Kemenhub telah menyiapkan langkah-langkah strategis, di antaranya pelaksanaan uji kelaiklautan kapal, mengoptimalkan potensi armada di daerah terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik, serta antisipasi cuaca ekstrem.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem pada bulan-bulan menuju Nataru, peningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran kian ditingkatkan, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk,” tuturnya.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Subagiyo, mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.354 kapal dengan kapasitas 242.069 penumpang.
Subagiyo mengatakan Ditjen Perhubungan Laut bersama Pelni menyelenggarakan Program Mudik Gratis Angkutan Nataru untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap angkutan mudik kapal gratis.
Sebanyak kurang lebih 4.145 tiket mudik gratis akan digelontorkan pada gelaran ini yang akan melayani sembilan rute. Di antaranya Kupang-Ende, Balikpapan-Pare-Pare, Makassar-Surabaya, Bitung-Sorong, Makassar-Bau-Bau, Batam-Belawan, Makassar-Bau-Bau, Ambon-Tual, dan Jayapura-Biak.
Ia mengatakan rute yang dipilih memang lebih berfokus ke Indonesia Timur dikarenakan banyak masyarakat di Indonesia Timur yang akan merayakan Natal. Pola mudik gratis kali ini berbeda dengan mudik gratis tahun-tahun sebelumnya.
Kata Subagiyo, masyarakat yang ingin mendaftarkan diri pada mudik gratis kali ini perlu membaca syarat dan ketentuan lebih lanjut dengan akses melalui linktr.ee/mutisnatal2023kemenhub atau melalui Contact Center Pelni 162.
“Terdapat beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi pemudik sebelum mendapatkan mudik gratis," katanya, Senin (18/12/2023).
Dalam rangka menghadirkan angkutan laut Nataru yang aman, nyaman dan lancar, Kemenhub telah menyiapkan langkah-langkah strategis, di antaranya pelaksanaan uji kelaiklautan kapal, mengoptimalkan potensi armada di daerah terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik, serta antisipasi cuaca ekstrem.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem pada bulan-bulan menuju Nataru, peningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran kian ditingkatkan, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang.
Baca Juga
“Kami juga akan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk,” tuturnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda