Konsisten dalam Bina Mitra, Hutama Karya Dorong UMKM Naik Kelas
Selasa, 11 Agustus 2020 - 17:23 WIB
BANDUNG - Dalam rangka membantu percepatan pertumbuhan perekonomian nasional, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berkomitmen hadir bagi kemajuan bangsa.
Tak hanya membangun infrastruktur terbaik di negeri ini, Hutama Karya juga berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sinergi antara BUMN dengan Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini bertujuan untuk mendorong pelaku ekonomi tingkat kecil dan menengah sehingga memiliki daya saing tinggi di pasar nasional.
Dari berbagai UMKM yang dibina oleh Hutama Karya sebagai mitra, terdapat dua UMKM unggulan yang saat ini telah mandiri dan proses pengelolaan UMKM-nya cukup baik. Dua UMKM tersebut adalah Agrobisnis Kacang Edamame di Cisarua, Bandung Barat dan Maradeca Home Industry (Produsen Biji Kopi) di Panyileukan, Bandung, Jawa Barat.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menyampaikan bahwa komitmen Hutama Karya dalam membangitkan UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pelaku usaha mikro dan kecil.
“Melalui penyaluran program kemitraan, kami terus dorong UMKM lokal dan mitra binaan kami untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menyeimbangkan daya jual usaha tersebut,” ujar Fauzan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Hutama Karya memiliki pedoman bahwa pelaksanaan program kemitraan yang tepat harus sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Hal ini merupakan kunci penting untuk program berkelanjutan bisnis perusahaan di masa depan. “Kami bertekad kuat untuk mewujudkan keseimbangan antara mencari keuntungan (profit) dengan memberikan manfaat bagi masyarakat serta ikut serta melestarikan lingkungan di mana pun Hutama Karya beroperasi (planet),” terang Fauzan.
Agrobisnis Kacang Edamame telah menjadi mitra binaan Hutama Karya sejak tahun 2017 lalu. UMKM ini berlokasi di Desa Padirhalan Kecamatan Cisarua, Kabupaten Barat. Anto Suprianto Jono, pemilik usaha ini menceritakan bahwa ia mengawali usahanya pada tahun 2012 dimana ia terinspirasi untuk menanam sayuran yang belum ada di sekitaran Lembang yaitu kacang edamame.
Tak hanya membangun infrastruktur terbaik di negeri ini, Hutama Karya juga berpartisipasi aktif dalam mewujudkan sinergi antara BUMN dengan Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini bertujuan untuk mendorong pelaku ekonomi tingkat kecil dan menengah sehingga memiliki daya saing tinggi di pasar nasional.
Dari berbagai UMKM yang dibina oleh Hutama Karya sebagai mitra, terdapat dua UMKM unggulan yang saat ini telah mandiri dan proses pengelolaan UMKM-nya cukup baik. Dua UMKM tersebut adalah Agrobisnis Kacang Edamame di Cisarua, Bandung Barat dan Maradeca Home Industry (Produsen Biji Kopi) di Panyileukan, Bandung, Jawa Barat.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menyampaikan bahwa komitmen Hutama Karya dalam membangitkan UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pelaku usaha mikro dan kecil.
“Melalui penyaluran program kemitraan, kami terus dorong UMKM lokal dan mitra binaan kami untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menyeimbangkan daya jual usaha tersebut,” ujar Fauzan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Hutama Karya memiliki pedoman bahwa pelaksanaan program kemitraan yang tepat harus sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Hal ini merupakan kunci penting untuk program berkelanjutan bisnis perusahaan di masa depan. “Kami bertekad kuat untuk mewujudkan keseimbangan antara mencari keuntungan (profit) dengan memberikan manfaat bagi masyarakat serta ikut serta melestarikan lingkungan di mana pun Hutama Karya beroperasi (planet),” terang Fauzan.
Agrobisnis Kacang Edamame telah menjadi mitra binaan Hutama Karya sejak tahun 2017 lalu. UMKM ini berlokasi di Desa Padirhalan Kecamatan Cisarua, Kabupaten Barat. Anto Suprianto Jono, pemilik usaha ini menceritakan bahwa ia mengawali usahanya pada tahun 2012 dimana ia terinspirasi untuk menanam sayuran yang belum ada di sekitaran Lembang yaitu kacang edamame.
tulis komentar anda