Bertemu Menteri Energi UEA, Erick Thohir: Jangan Kesannya Investasi Hanya dari China dan AS

Kamis, 01 Februari 2024 - 19:50 WIB
Memperkuat kerja sama investasi yang sudah terjalin dengan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, jangan kesannya investasi yang masuk ke RI hanya dari China atau AS. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama investasi yang sudah terjalin dengan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) . Salah satunya adalah PLTS Terapung Cirata yang terbesar di Asia Tenggara dan ketiga di dunia.

Hal itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai melakukan pertemuan tingkat menteri Indonesia – UEA, yang diwakili Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirates Arab (UEA), Suhail Mohamed Al Mazrouei, di Hotel Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

Dalam pertemuan ini diterangkan juga membahas kerjasama ke depan, tidak hanya energi, juga infrastruktur, telko, hingga pangan.



“Karena dulu waktu Bapak Presiden (Joko Widodo) dengan Presiden UAE sesuai kesepakatan itu kurang lebih angkanya USD20 Miliar. Jadi ini yang kita kejar sama-sama, ketika ada kepercayaan dari luar negeri dan ini juga membuka persepsi jangan sampai kesannya investasi di Indonesia hanya dari China, dari Amerika, tetapi banyak juga dari Timur Tengah masuk seperti UAE,” ujar Erick.



Lebih lanjut, Erick mengatakan saat ini situasi perekonomian dan geopolitik global tidak menentu. Sehingga, kerja sama di bidang ketahanan energi hingga ketahanan pangan dibutuhkan, salah satunya dengan UEA.

“Jadi ini benar-benar sesuatu yang sangat saling menguntungkan seperti UAE ini, saling menguntungkan dimana kembali mereka juga mau migrasi dari tentu yang namanya pendapatan sumber alam dari minyak ke investment ke renewable energy ke-food,” ujarnya.

Sementara, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirates Arab (UEA), Suhail Mohamed Al Mazrouei menyampaikan, ketertarikan negara Timur Tengah itu untuk berinvestasi di Indonesia. Dia mengatakan saat ini kerja sama investasi antara Indonesia dan UEA sudah terjalin mulai dari energi hijau, logistik, infrastruktur, hingga investasi ketahanan pangan.

“Rencana Indonesia di bidang energi hijau adalah besar dan pemerintah bekerja untuk memastikan keberlanjutan untuk generasi masa depan. Kami yakin akan keberlanjutan, sehingga kami juga melihat peluang investasi di berbagai sektor,” ujarnya.

Melalui pertemuan ini, Suhail juga memastikan, pemerintahnya terus membangun hubungan baik dengan Indonesia baik secara politik maupun kerja sama ekonomi. Ia juga memastikan akan mempromosikan Indonesia kepada negara-negara global.

“Saat kami masuk ke ruangan ini kami adalah sebuah tim, bukan dua tim. Kami tidak bernegosiasi, melainkan memastikan bahwa kami mempromosikan investasi Indonesia ke dunia. Kami percaya terhadap perekonomian Indonesia dan kami percaya Indonesia serta rakyat Indonesia dengan talenta yang mereka miliki, mereka akan menjadi di antara top 10 negara ekonomi di dunia,” pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More