Cium Surat Suara, Menteri Basuki: Semoga Indonesia Diberikan yang Terbaik
Rabu, 14 Februari 2024 - 13:43 WIB
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dengan memberikan suara pada TPS 161 Perumahan Kemang Pratama, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dari pantauan MNC Portal, Menteri Basuki datang memberikan suaranya bersama anak dan istrinya sekitar pukul 12.06 WIB mengenakan kemeja formal serta memakaitopi.
Ada momen unik pada kesempatan tersebut, di mana Menteri Basuki mencium surat suara Capres dan Cawapres sebelum dimasukan ke kotak suara. Basuki mengatakan, hal itu bagian dari doanya agar Indonesia diberikan pemimpin terbaik untuk selanjutnya, khususnya dalam mendorong pembangunan infrastruktur.
"Saya semalam sudah tahajud betul, supaya diberikan yang terbaik," ujar Menteri Basuki di lokasi, Rabu (14/2/2024).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga menjelaskan bahwa dirinya masuk Daftar Pemilih Khusus (DPK), sehingga mendapati jadwal pencoblosan pada siang hari, setelah para Daftar Pemilih Tetap (DPT) rampung dikerjakan.
"Ini kan saya pindah ke sini, saya DPK masuknya, mulainya jam 12 siang. Kan rumah lama itu digusur, terus pindah ke sini, jadinya DPK," jelasnya.
Dari pantauan MNC Portal, Menteri Basuki datang memberikan suaranya bersama anak dan istrinya sekitar pukul 12.06 WIB mengenakan kemeja formal serta memakaitopi.
Ada momen unik pada kesempatan tersebut, di mana Menteri Basuki mencium surat suara Capres dan Cawapres sebelum dimasukan ke kotak suara. Basuki mengatakan, hal itu bagian dari doanya agar Indonesia diberikan pemimpin terbaik untuk selanjutnya, khususnya dalam mendorong pembangunan infrastruktur.
"Saya semalam sudah tahajud betul, supaya diberikan yang terbaik," ujar Menteri Basuki di lokasi, Rabu (14/2/2024).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga menjelaskan bahwa dirinya masuk Daftar Pemilih Khusus (DPK), sehingga mendapati jadwal pencoblosan pada siang hari, setelah para Daftar Pemilih Tetap (DPT) rampung dikerjakan.
"Ini kan saya pindah ke sini, saya DPK masuknya, mulainya jam 12 siang. Kan rumah lama itu digusur, terus pindah ke sini, jadinya DPK," jelasnya.
(fjo)
tulis komentar anda