Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.660 per Dolar AS Sore Ini
Selasa, 20 Februari 2024 - 17:08 WIB
"Sedangkan untuk inflasi, info terakhir pada bulan Januari 2024 menunjukkan inflasi tahunan mencapai 2,57 persen alias lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi pada periode yang sama tahun lampau yang mencapai 5,28 persen," ungkap Ibrahim.
Meskipun, di dua bulan berikutnya ada potensi peningkatan inflasi imbas dari kenaikan nilai beras dan aspek musiman bulan Ramadhan. Sementara itu, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi di awal tahun, namun memasuki Februari 2024 volatilitas nilai tukar juga sudah mulai menurun.
Di sepanjang tahun 2024, rupiah diperkirakan bakal menunjukkan stabilitas nilai tukar yang condong menguat, didukung oleh meredanya ketidakpastian global, kecenderungan penurunan imbal hasil (yield) obligasi negara maju, serta penurunan tekanan penguatan dolar AS.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.650 - Rp15.720.
Meskipun, di dua bulan berikutnya ada potensi peningkatan inflasi imbas dari kenaikan nilai beras dan aspek musiman bulan Ramadhan. Sementara itu, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi di awal tahun, namun memasuki Februari 2024 volatilitas nilai tukar juga sudah mulai menurun.
Di sepanjang tahun 2024, rupiah diperkirakan bakal menunjukkan stabilitas nilai tukar yang condong menguat, didukung oleh meredanya ketidakpastian global, kecenderungan penurunan imbal hasil (yield) obligasi negara maju, serta penurunan tekanan penguatan dolar AS.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.650 - Rp15.720.
(nng)
tulis komentar anda