Dorong Pemanfaatan EBT, Pelaku Industri Manufaktur Gunakan PLTS Atap
Rabu, 21 Februari 2024 - 20:18 WIB
JAKARTA - Pemanfaatan energi baru terbarukan ( EBT ) di sektor kelistrikan terus didorong. Tak hanya pemerintah, pelaku industri manufaktur juga mendukung implementasi sumber energi bersih itu secara bertahap.
PLTS atap kini menjadi salah satu pilihan yang paling banyak dimanfaatkan dunia usaha dan sektor industri. Penggunaan pembangkit listrik ramah lingkungan salah satunya diimplementasikan di pabrik cat Pacific Paint di Tangerang, Banten, yang mampu menghasilkan 250 kWh per tahun. Instalasi PLTS atap itu dijalankan melalui program Bright for Life yang bekerja sama dengan Xurya, perusahaan energi terbarukan yang mempelopori metode sewa PLTS atap di Indonesia.
Direktur Operasional Pacific Paint Suryanto Tjokrosantoso menjelaskan dari pemasangan PLTS atap perusahaan bisa menekan emisi karbon hingga 230 ribu kilogram per tahun atau setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 3.000 pohon.
"Kerja sama dengan Xurya menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk terus berperan aktif dalam menjalankan seruan pemerintah dalam transisi energi, mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan," ungkap Suryanto, Selasa (21/2/2024).
Menurut Suryanto, dalam kerja sama ini Xurya bertindak sebagai instalator sekaligus mengoperasikan, memantau, serta memberikan layanan maintenance PLTS atap selama kerja sama berlangsung. Xurya memanfaatkan IoT dalam mengoperasikan PLTS atap di Pacific Paint, sehingga perusahaan dapat mengetahui besaran kapasitas listrik dan performa yang dihasilkan dari pembangkit itu secara real-time.
"Sebagai perusahaan yang memberikan solusi lengkap untuk PLTS atap, Xurya juga akan turut mengoperasikan serta memastikan kinerja pembangkit tetap maksimal dengan memberikan layanan operations & maintenance (O&M) secara rutin selama masa sewa," kata Managing Director Xurya Eka Himawan.
Suryanto menambahkan, selain pemasangan PLTS atap, perusahaannya juga menerapkan serta menjalankan program-program lingkungan secara berkelanjutan. Di antaranya, penerapan sistem manajemen health, safety, environment, & quality (HSEQ) untuk mendukung efisiensi serta mewujudkan industri hijau.
Pemenuhan standar internasional melalui seluruh proses kerja dengan aman, nyaman, selamat, berwawasan lingkungan dan tepat mutu dengan juga terus menerapkan standar terhadap aspek HSEQ yang mengacu kepada ISO 9001, ISO 14001 & ISO 45001.
"Perusahaan telah tersertifikasi Industri Hijau sejak 2020 sebagai upaya efisiensi dan efektivitas sumber daya secara berkelanjutan," jelas Suryanto.
PLTS atap kini menjadi salah satu pilihan yang paling banyak dimanfaatkan dunia usaha dan sektor industri. Penggunaan pembangkit listrik ramah lingkungan salah satunya diimplementasikan di pabrik cat Pacific Paint di Tangerang, Banten, yang mampu menghasilkan 250 kWh per tahun. Instalasi PLTS atap itu dijalankan melalui program Bright for Life yang bekerja sama dengan Xurya, perusahaan energi terbarukan yang mempelopori metode sewa PLTS atap di Indonesia.
Direktur Operasional Pacific Paint Suryanto Tjokrosantoso menjelaskan dari pemasangan PLTS atap perusahaan bisa menekan emisi karbon hingga 230 ribu kilogram per tahun atau setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 3.000 pohon.
"Kerja sama dengan Xurya menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk terus berperan aktif dalam menjalankan seruan pemerintah dalam transisi energi, mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan," ungkap Suryanto, Selasa (21/2/2024).
Menurut Suryanto, dalam kerja sama ini Xurya bertindak sebagai instalator sekaligus mengoperasikan, memantau, serta memberikan layanan maintenance PLTS atap selama kerja sama berlangsung. Xurya memanfaatkan IoT dalam mengoperasikan PLTS atap di Pacific Paint, sehingga perusahaan dapat mengetahui besaran kapasitas listrik dan performa yang dihasilkan dari pembangkit itu secara real-time.
"Sebagai perusahaan yang memberikan solusi lengkap untuk PLTS atap, Xurya juga akan turut mengoperasikan serta memastikan kinerja pembangkit tetap maksimal dengan memberikan layanan operations & maintenance (O&M) secara rutin selama masa sewa," kata Managing Director Xurya Eka Himawan.
Suryanto menambahkan, selain pemasangan PLTS atap, perusahaannya juga menerapkan serta menjalankan program-program lingkungan secara berkelanjutan. Di antaranya, penerapan sistem manajemen health, safety, environment, & quality (HSEQ) untuk mendukung efisiensi serta mewujudkan industri hijau.
Pemenuhan standar internasional melalui seluruh proses kerja dengan aman, nyaman, selamat, berwawasan lingkungan dan tepat mutu dengan juga terus menerapkan standar terhadap aspek HSEQ yang mengacu kepada ISO 9001, ISO 14001 & ISO 45001.
"Perusahaan telah tersertifikasi Industri Hijau sejak 2020 sebagai upaya efisiensi dan efektivitas sumber daya secara berkelanjutan," jelas Suryanto.
(nng)
tulis komentar anda