Gandeng MNC Asset Management, Aspenda Ajak Lembaga Penjaminan Pahami Instrumen Investasi
Jum'at, 23 Februari 2024 - 13:29 WIB
BANDUNG - Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) menggandeng PT MNC Asset Management sebagai speaker untuk memberikan pemahaman terkait literasi investasi kepada lembaga penjaminan yang tergabung dalam Aspenda. Hal ini dilakukan dalam gelaran Rapat Koordinasi Lembaga Penjaminan di Hotel Mercure Nexa Bandung, Jalan Supratman, Kota Bandung, Kamis (22/4/2024).
Ketua Aspenda yang juga Direktur Keuangan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Barat, Agus Subrata mengatakan, saat ini, terdapat 18 provinsi di Indonesia yang memiliki lembaga Jamkrida. Baca Juga: MNC Kapital Dukung Penuh Pengembangan Bisnis MNC Asset Management
“Saat ini kami kumpul di Jakarta untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi, terutama dalam rangka memperkuat kerja sama dan saling transfer risiko melalui konferensi," kata Agus.
Menurut Agus, kehadiran PT MNC Asset Management sebagai penguatan kogaransi di antara perusahaan penjaminan serta memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai investasi, termasuk instrumen-instrumen investasi.
“Sehingga ini membuka mata perusahaan penjaminan daerah yang notabanenya adalah BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) untuk bisa melihat lebih jauh instrumen investasi apa yang baik bagi daerahnya masing-masing, terutama di perusahaan penjaminan tersebut,” terangnya.
“Sehingga perusahaan tersebut bisa mendapatkan keuntungan. Tidak hanya keuntungan secara pendapatan operasionalnya, tapi juga bisa mendapatkan (keuntungan) dari sisi investasinya,” tambah Agus.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada PT MNC Asset Management yang telah memberikan wawasan terhadap investasi, termasuk instrumen-instrumen investasi yang tepat bagi lembaga penjaminan di daerah ini.
"Ini sangat penting bagi kami sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia karena perusahaan ini juga menampung imbal jasa penjaminan atau di asuransi namanya premi. Nah, ini dalam mendapatkan dana tersebut, tentu ada dana-dana yang harus kita investasikan,” tuturnya.
Sehingga, lanjut Agus, perusahaan nantinya tidak hanya mampu mendapatkan keuntungan dari pendapatannya saja, melainkan juga dari sisi investasi pengelolaan dana yang diperoleh dari pendapatan imbal jasa penjaminan tersebut.
“Apalagi MNC Asset Management ini adalah grup dari MNC, tentunya sudah sangat kuat, baik dari segi branding maupun dari asetnya itu sendiri. Sehingga kami sangat confindence untuk bisa mempercayakan investasi kami ke MNC Asset Management ini," tandasnya.
Ketua Aspenda yang juga Direktur Keuangan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Barat, Agus Subrata mengatakan, saat ini, terdapat 18 provinsi di Indonesia yang memiliki lembaga Jamkrida. Baca Juga: MNC Kapital Dukung Penuh Pengembangan Bisnis MNC Asset Management
“Saat ini kami kumpul di Jakarta untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi, terutama dalam rangka memperkuat kerja sama dan saling transfer risiko melalui konferensi," kata Agus.
Menurut Agus, kehadiran PT MNC Asset Management sebagai penguatan kogaransi di antara perusahaan penjaminan serta memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai investasi, termasuk instrumen-instrumen investasi.
“Sehingga ini membuka mata perusahaan penjaminan daerah yang notabanenya adalah BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) untuk bisa melihat lebih jauh instrumen investasi apa yang baik bagi daerahnya masing-masing, terutama di perusahaan penjaminan tersebut,” terangnya.
“Sehingga perusahaan tersebut bisa mendapatkan keuntungan. Tidak hanya keuntungan secara pendapatan operasionalnya, tapi juga bisa mendapatkan (keuntungan) dari sisi investasinya,” tambah Agus.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada PT MNC Asset Management yang telah memberikan wawasan terhadap investasi, termasuk instrumen-instrumen investasi yang tepat bagi lembaga penjaminan di daerah ini.
"Ini sangat penting bagi kami sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia karena perusahaan ini juga menampung imbal jasa penjaminan atau di asuransi namanya premi. Nah, ini dalam mendapatkan dana tersebut, tentu ada dana-dana yang harus kita investasikan,” tuturnya.
Sehingga, lanjut Agus, perusahaan nantinya tidak hanya mampu mendapatkan keuntungan dari pendapatannya saja, melainkan juga dari sisi investasi pengelolaan dana yang diperoleh dari pendapatan imbal jasa penjaminan tersebut.
“Apalagi MNC Asset Management ini adalah grup dari MNC, tentunya sudah sangat kuat, baik dari segi branding maupun dari asetnya itu sendiri. Sehingga kami sangat confindence untuk bisa mempercayakan investasi kami ke MNC Asset Management ini," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda