Resmi Jadi Pemegang Saham Mayoritas Vale, MIND ID Rogoh Kocek Rp4,6 Triliun
Senin, 26 Februari 2024 - 20:55 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID , Hendi Prio Santoso mengaku, pihaknya akan menggelontorkan USD300 juta atau sekitar Rp4,6 triliun untuk mengambil alih 14% saham PT Vale Indonesia Tbk, (INCO) .
"Nilainya Rp3.050 per lembar. Jadi kira-kira USD300 Juta an, tapi itu ada yang langsung primary, ada yang secondary," jelasnya ketika ditemui usai penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan divestasi Vale Indonesia 'Siging of Definitive Transaction Agreement For the Acquisition of PTVI Shares' di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Hendi menambahkan, saat ini pembayaran belum dilakukan. "(Belum bayar) nanti pas closing bulan Juni. InsyaAllah bulan Juni," imbuhnya.
Diungkapkan Hendi, sumber pendanaan untuk akuisisi tersebut nantinya akan berasal dari dana internal perusahaan. Namun ia mengaku belum bisa menetapkan berapa besaran dana yang akan dirogoh dari kocek internal tersebut.
Diterangkan oleh Bos MIND ID, nantinya juga akan dilakukan penerbitan saham baru atau right issue. "Jadi ada penerbitan saham baru, dimana kita akan subscribe juga, tapi total kita 14 persen yang baru dan yang lama 20 persen jadi totalnya 34 persen," tutup Hendi.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
"Nilainya Rp3.050 per lembar. Jadi kira-kira USD300 Juta an, tapi itu ada yang langsung primary, ada yang secondary," jelasnya ketika ditemui usai penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan divestasi Vale Indonesia 'Siging of Definitive Transaction Agreement For the Acquisition of PTVI Shares' di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Baca Juga
Hendi menambahkan, saat ini pembayaran belum dilakukan. "(Belum bayar) nanti pas closing bulan Juni. InsyaAllah bulan Juni," imbuhnya.
Diungkapkan Hendi, sumber pendanaan untuk akuisisi tersebut nantinya akan berasal dari dana internal perusahaan. Namun ia mengaku belum bisa menetapkan berapa besaran dana yang akan dirogoh dari kocek internal tersebut.
Diterangkan oleh Bos MIND ID, nantinya juga akan dilakukan penerbitan saham baru atau right issue. "Jadi ada penerbitan saham baru, dimana kita akan subscribe juga, tapi total kita 14 persen yang baru dan yang lama 20 persen jadi totalnya 34 persen," tutup Hendi.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(akr)
tulis komentar anda