Lawan Covid-19, Wook Peduli Sesama
Kamis, 30 April 2020 - 23:38 WIB
JAKARTA - Sebagai bentuk solidaritas untuk membantu Pemerintah memerangi pandemi Covid-19, PT. Wook global technology mewujudkan Kepedulian kepada sesama. Hal itu diwujudkan dengan menyalurkan sumbangan pertama yaitu 1.600 botol hand sanitizer ke Pemerintah Indonesia.
Dalam bantuan tersebut, Wook bekerjasama melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Adapun penggunaan hand sanitizer dengan kadar alkhohol 75% dan tidak perlu dibilas dengan air.
"Ini sesuai dengan anjuran Pemerintah dalam pencegahan Covid-19 untuk rajin mencuci tangan, memakai masker saat bepergian, kurangi berkumpul di pusat keramaian, dan menjaga keamanan keluarga terutama orang tua dan anak-anak," ujar Direktur Marketing PT. Wook global technology, Oscar wan di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Lebih lanjut Wook menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer dengan kadar alkhohol 75% pasti bisa membasmi bakteri dan virus 99.99%.
"Wook mendukung pemerintah dalam melawan musuh kita yaitu Covid-19. Selama PSBB hanya mengisolasi virus, tapi tidak mengisolasi cinta kepada sesama, yakin badai pasti segera berlalu," ungkap Oscar.
Dalam bantuan tersebut, Wook bekerjasama melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Adapun penggunaan hand sanitizer dengan kadar alkhohol 75% dan tidak perlu dibilas dengan air.
"Ini sesuai dengan anjuran Pemerintah dalam pencegahan Covid-19 untuk rajin mencuci tangan, memakai masker saat bepergian, kurangi berkumpul di pusat keramaian, dan menjaga keamanan keluarga terutama orang tua dan anak-anak," ujar Direktur Marketing PT. Wook global technology, Oscar wan di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Lebih lanjut Wook menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer dengan kadar alkhohol 75% pasti bisa membasmi bakteri dan virus 99.99%.
"Wook mendukung pemerintah dalam melawan musuh kita yaitu Covid-19. Selama PSBB hanya mengisolasi virus, tapi tidak mengisolasi cinta kepada sesama, yakin badai pasti segera berlalu," ungkap Oscar.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda