Dibayangi Aksi Jual, IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Penguatan Menuju 7.400

Selasa, 19 Maret 2024 - 08:18 WIB
IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.270-7.400. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.270-7.400. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG berlanjut, MA20 sudah tembus.

"Secara teknikal, walaupun belum benar-benar patah tren, namun sudah ada sedikit indikasi kegagalan IHSG untuk rebound," tulis William dalam analisisnya, Selasa (19/3/2024).

Menurut William, hal tersebut bisa dilihat dari bagaimana pada perdagangan kemarin, IHSG mencoba menghijau namun akhirnya ditutup negatif.

"Ini artinya tekanan jual sebenarnya cukup kuat, namun di saat bersamaan belum banyak aksi beli yang dilakukan oleh pelaku pasar lain, sehingga nilai transaksi IHSG pun menurun. Kondisi ini bagus, karena mengindikasikan tidak adanya panic selling," katanya.

Secara analisis teknikal, IHSG mulai menembus di bawah MA20, jika akan terulang kembali pola pengujian MA60, maka IHSG bisa saja mengalami rebound dan menguat kembali pada area tersebut.



"Proyeksi ini muncul setelah melihat pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin yang tidak disertai dengan peningkatan nilai transaksi," jelas William.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -25.6 poin (-0.35%) menuju 7302,44 pada perdagangan hari Senin 18 Maret 2024.

Sebanyak 266 saham menguat, 256 saham menurun, dan 252 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.6T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

MEDC, buy, support 1425, resistance 1500; 1600.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More