UMKM Ingin Jualan di Bandara, Ayo Dapatkan Diskon Sewa 50%

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 14:54 WIB
Sejalan dengan pengembangan UMKM, AP II akan memberikan dukungan ruang usaha bagi UMKM dengan tarif sewa lebih murah 50% dari biaya normal. Foto/Dok
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II berkomitmen mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan operator bandara telah melakukan persiapan guna mendukung hal tersebut.

“Sejak awal untuk peran UKM di bandara, saya telepon Pak Awaluddin (President Director PT Angkasa Pura II). Jadi yang disampaikan Pak Teten itu sama dengan pembicaraan saya dengan Pak Awaluddin,” jelas Menteri BUMN di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).

(Baca Juga: Erick Ingin Produk Lokal Mendominasi di Bandara, Asing Nomor Dua )



Di lain sisi , Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bandara-bandara PT Angkasa Pura II diharapkan dapat mendukung perluasan akses pemasaran produk UMKM dengan menyediakan ruang usaha yang lebih murah.

"MoU antara PT Angkasa Pura II dengan Kementerian Koperasi & UKM untuk membahas lebih detail mengenai area komersial atau ruang usaha bagi UMKM di bandara-bandara PT Angkasa Pura II,” kata Teten.

(Baca Juga: Teten Berharap BUMN Jadi Penampung, Erick Diajak Kolabs )

Sejalan dengan itu President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan akan memberikan dukungan ruang usaha bagi UMKM dengan tarif sewa lebih murah 50% dari biaya normal.

“Kami siapkan hampir 100 ruang usaha bagi UMKM di 19 bandara. Nilai sewa khusus bagi UMKM adalah 50% dari biaya normal. Untuk poin-poin lainnya akan dibahas lebih detail setelah adanya MoU antara PT Angkasa Pura II dan Kementerian Koperasi & UKM,” jelas Muhammad Awaluddin.

Sebanyak hampir 100 ruang usaha yang disiapkan bagi UMKM itu antara lain terdapat di Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu (Deli Serdang). Adapun PT Angkasa Pura II saat ini mengelola Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Silangit (Tapanuli Utara).

Lalu, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya) dan Kertajati (Majalengka), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Minangkabau (Padang).
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More