Pakai QRIS BRI, Belanja di Warung Yuni Tak Pusing Uang Kembalian
Minggu, 24 Maret 2024 - 08:30 WIB
Menurut penuturan sejumlah pembeli di warung kelontongnya, kata Yuni, mereka merasakan kemudahan bertransaksi dengan sistem pembayaran QRIS BRI. “Katanya mudah dan praktis gitu Pak,” ujarnya
Apa yang diungkapkan Yuni juga diamini Niki, salah satu pelanggan tetap warung kelontongnya. Menurut Niki, terkadang tidak setiap saat dirinya membawa uang tunai ketika keluar rumah. Meski demikian, telepon seluler (HP) tetap selalu dibawanya sehingga sewaktu-waktu dia butuh membeli sesuatu, maka bisa membayar lewat QRIS BRI.
“Praktis saja sih, Namanya orang kadang kan lupa bawa uang atau dompet. Kalau dalam kondisi seperti itu ya saya tinggal pakai QRIS,” tutur Niki yang selama ini bisa hampir tiap hari berbelanja di warung kelontong Yuni. Sebagai konsumen, Niki merasa sangat terbantu dengan menggunakan QRIS sebagai sistem pembayaran.
Mengutip laman resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) disebutkan bahwa QRIS diketahui merupakan sistem pembayaran elektronik yang diperkenalkan oleh BRI di Indonesia. QRIS BRI memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran dengan mudah melalui pemindai kode QR.
QRIS BRI memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran dengan cepat dan aman. Namun, perlu diingat bahwa ketersediaan dan jenis transaksi dengan QRIS BRI dapat bervariasi tergantung pada mitra bisnis dan merchant yang bekerja sama dengan BRI.
Mengutip data BRI, sepanjang 2023 volume transaksi merchant QRIS BRI tercatat mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 400%. Data tersebut menunjukkan penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat. Adapun jumlah merchant QRIS BRI telah mencapai 3,7 juta atau tumbuh 30% year-on-year (yoy) seiring dengan akuisisi merchant QRIS BRI yang dilakukan secara masif. Pada tahun ini, akuisisi merchant QRIS BRI diproyeksikan mengalami pertumbuhan 20% yoy dengan volume transaksi diproyeksikan tumbuh sekitar 18% yoy.
Apa yang diungkapkan Yuni juga diamini Niki, salah satu pelanggan tetap warung kelontongnya. Menurut Niki, terkadang tidak setiap saat dirinya membawa uang tunai ketika keluar rumah. Meski demikian, telepon seluler (HP) tetap selalu dibawanya sehingga sewaktu-waktu dia butuh membeli sesuatu, maka bisa membayar lewat QRIS BRI.
“Praktis saja sih, Namanya orang kadang kan lupa bawa uang atau dompet. Kalau dalam kondisi seperti itu ya saya tinggal pakai QRIS,” tutur Niki yang selama ini bisa hampir tiap hari berbelanja di warung kelontong Yuni. Sebagai konsumen, Niki merasa sangat terbantu dengan menggunakan QRIS sebagai sistem pembayaran.
Mengutip laman resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) disebutkan bahwa QRIS diketahui merupakan sistem pembayaran elektronik yang diperkenalkan oleh BRI di Indonesia. QRIS BRI memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran dengan mudah melalui pemindai kode QR.
QRIS BRI memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran dengan cepat dan aman. Namun, perlu diingat bahwa ketersediaan dan jenis transaksi dengan QRIS BRI dapat bervariasi tergantung pada mitra bisnis dan merchant yang bekerja sama dengan BRI.
Mengutip data BRI, sepanjang 2023 volume transaksi merchant QRIS BRI tercatat mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 400%. Data tersebut menunjukkan penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat. Adapun jumlah merchant QRIS BRI telah mencapai 3,7 juta atau tumbuh 30% year-on-year (yoy) seiring dengan akuisisi merchant QRIS BRI yang dilakukan secara masif. Pada tahun ini, akuisisi merchant QRIS BRI diproyeksikan mengalami pertumbuhan 20% yoy dengan volume transaksi diproyeksikan tumbuh sekitar 18% yoy.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda