BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru Lebaran 2024 di Istora Senayan
Kamis, 28 Maret 2024 - 12:04 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) membuka layanan kas keliling terpadu atau penukaran uang di momen Ramadan dan Idul Fitri untuk wilayah DKI Jakarta, di Istora Senayan mulai 28-31 Maret 2024. BI bersama 16 perbankan memberikan kuota penukaran uang sebanyak 5.000 orang setiap harinya, yang sebelumnya mendaftar lewat aplikasi PINTAR.
"Penukaran uang melalui aplikasi PINTAR untuk sepanjang 4 hari ini dengan kouta 5.000 per hari sudah full sampai dengan hari terakhir. Tetapi masyarakat bisa manfaatkan layanan datang langsung ke lokasi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim di tempat penukaran uang BI Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga: BI Wanti-wanti Harga Sembako Kian Melejit Jelang Idul Fitri
Dia mengatakan untuk kuota go show sendiri, pihak BI belum bisa sebutkan karena ketersediaan uang tergantung pada nanti saat penukaran.
"Misal kita siapkan paket Rp 4 juta per orang kan ada yang nuker cuman Rp 2 juta sampai Rp 1 juta. Pengalaman kami yang go show yang bisa kita layani hampir 40-50% itu yang bisa kita layani," kata dia.
Menurut dia saat go show masyarakat akan tetap diarahkan mengisi aplikasi PINTAR agar terlihat berapa orang dan jumlah penukaran. Pihaknya memandang aspek pemerataan supaya sebagian besar masyarakat bisa terpenuhi kebutuhannya.
"Sekarang berdasarkan pengalaman bagi mereka yang sudah menukar kita kasih tanda juga sudah melakukan penukaran agar tidak terjadi pengulangan 2-3 kali," jelasnya.
"Penukaran uang melalui aplikasi PINTAR untuk sepanjang 4 hari ini dengan kouta 5.000 per hari sudah full sampai dengan hari terakhir. Tetapi masyarakat bisa manfaatkan layanan datang langsung ke lokasi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim di tempat penukaran uang BI Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga: BI Wanti-wanti Harga Sembako Kian Melejit Jelang Idul Fitri
Dia mengatakan untuk kuota go show sendiri, pihak BI belum bisa sebutkan karena ketersediaan uang tergantung pada nanti saat penukaran.
"Misal kita siapkan paket Rp 4 juta per orang kan ada yang nuker cuman Rp 2 juta sampai Rp 1 juta. Pengalaman kami yang go show yang bisa kita layani hampir 40-50% itu yang bisa kita layani," kata dia.
Menurut dia saat go show masyarakat akan tetap diarahkan mengisi aplikasi PINTAR agar terlihat berapa orang dan jumlah penukaran. Pihaknya memandang aspek pemerataan supaya sebagian besar masyarakat bisa terpenuhi kebutuhannya.
Baca Juga
"Sekarang berdasarkan pengalaman bagi mereka yang sudah menukar kita kasih tanda juga sudah melakukan penukaran agar tidak terjadi pengulangan 2-3 kali," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda