Hadapi Idulfitri, Stok Energi Primer di Atas Rata-rata
Jum'at, 05 April 2024 - 08:23 WIB
JAKARTA - Subholding PLN Energi Primer ( PLN EPI ) memastikan stok energi primer menghadapi momen Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah dalam kondisi aman, bahkan di atas rata-rata. Secara nasional, untuk cadangan rata-rata energi primer saat ini mencapai di atas 20 hari operasi (HOP).
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN berkomitmen penuh untuk memberikan listrik andal dalam penyediaan energi primer untuk operasional PLTU, sehingga seluruh masyarakat dalam merayakan momen penting keagamaan seperti halnya Hari Raya Idulfitri 1445 H.
"Hari Raya Idulfitri merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi. Untuk itu kami berkomitmen memberikan suplai energi primer bagi PLTU sehingga momen penting ini dapat dinikmati masyarakat dengan penuh kebahagiaan," ujar Iwan dalam keterangannya, dikutip Jumat (5/4/2024).
Iwan mengungkapkan, pasokan energi primer untuk pembangkit dalam posisi yang aman. Pasokan batu bara untuk PLTU PLN tidak ada yang berstatus darurat, dengan rata-rata pada rentang 22,2-31,9 hari operasi (HOP).
Secara terinci, stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jawa Madura dan Bali (Jamali) sebesar 24,9 HOP; stok rata-rata batu bara di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) 22,2 HOP dan stok rata-rata batu bara di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 31,9 HOP.
"Saat ini, HOP batu bara berada dalam posisi yang sangat baik, stok cadangan kita berada di atas 20 HOP dan siap memberikan suplai listrik maksimal di momen Idulfitri 1445 H," tandasnya.
Sementara, Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan dalam acara Media Iftar yang diselenggarakan pada Kamis (4/4) mengatakan, kesiapan energi primer juga didukung dari sektor minyak dan gas yang juga dalam kondisi aman.
Untuk pasokan gas berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali; lalu 226,03 BBTU untuk Sumatera; 53,56 BBTU untuk Kalimantan dan 35,86 BBTU untuk Sulawesi. "Untuk pasokan BBM juga dalam kondisi aman, dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 HOP di seluruh wilayah Tanah Air," tambah Mamit.
Selanjutnya, demi menjaga keamanan suplai listrik di momen Hari Raya, PLN juga telah menetapkan masa siaga Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1445 H yang di mulai pada 3 hingga 19 April 2024. Dalam periode ini PLN menyiagakan sebanyak 2.766 posko di seluruh Indonesia dengan personil yang bertugas sebanyak 81.591 di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN berkomitmen penuh untuk memberikan listrik andal dalam penyediaan energi primer untuk operasional PLTU, sehingga seluruh masyarakat dalam merayakan momen penting keagamaan seperti halnya Hari Raya Idulfitri 1445 H.
"Hari Raya Idulfitri merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi. Untuk itu kami berkomitmen memberikan suplai energi primer bagi PLTU sehingga momen penting ini dapat dinikmati masyarakat dengan penuh kebahagiaan," ujar Iwan dalam keterangannya, dikutip Jumat (5/4/2024).
Iwan mengungkapkan, pasokan energi primer untuk pembangkit dalam posisi yang aman. Pasokan batu bara untuk PLTU PLN tidak ada yang berstatus darurat, dengan rata-rata pada rentang 22,2-31,9 hari operasi (HOP).
Secara terinci, stok rata-rata batu bara PLTU PLN di Jawa Madura dan Bali (Jamali) sebesar 24,9 HOP; stok rata-rata batu bara di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) 22,2 HOP dan stok rata-rata batu bara di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 31,9 HOP.
"Saat ini, HOP batu bara berada dalam posisi yang sangat baik, stok cadangan kita berada di atas 20 HOP dan siap memberikan suplai listrik maksimal di momen Idulfitri 1445 H," tandasnya.
Sementara, Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan dalam acara Media Iftar yang diselenggarakan pada Kamis (4/4) mengatakan, kesiapan energi primer juga didukung dari sektor minyak dan gas yang juga dalam kondisi aman.
Untuk pasokan gas berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali; lalu 226,03 BBTU untuk Sumatera; 53,56 BBTU untuk Kalimantan dan 35,86 BBTU untuk Sulawesi. "Untuk pasokan BBM juga dalam kondisi aman, dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 HOP di seluruh wilayah Tanah Air," tambah Mamit.
Selanjutnya, demi menjaga keamanan suplai listrik di momen Hari Raya, PLN juga telah menetapkan masa siaga Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1445 H yang di mulai pada 3 hingga 19 April 2024. Dalam periode ini PLN menyiagakan sebanyak 2.766 posko di seluruh Indonesia dengan personil yang bertugas sebanyak 81.591 di seluruh Indonesia.
(fjo)
tulis komentar anda