H+2 Lebaran: Jumlah Penumpang Angkutan Umum Kembali Tembus 1 Juta
Minggu, 14 April 2024 - 17:09 WIB
Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H+2 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri tercatat sebanyak 529.447 kendaraan dan 2.647.420 orang. Angka tersebut naik 11,25% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024.
Sementara, dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi peningkatan sebesar 139,17% yakni sebesar 220.384 kendaraan dan 1.101.920 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 226.033 kendaraan dan 1.130.345 orang. Jumlah ini meningkat 114,64% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 105.326 kendaraan dan 526.630 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,81%.
- Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 303.414 kendaraan dan 1.517.075 orang. Jumlah ini meningkat 163,71% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 115.058 kendaraan dan 575.290 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,69%.
Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+2 Lebaran tercatat sebanyak 856.520 kendaraan dan 1.713.040 orang. Angka tersebut naik 42,63% dibandingkan dengan periode normal harian.
Sedangkan dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor di tahun 2023 yang sebesar 563.132 kendaraan dan 1.415.824 orang, angka tersebut meningkat 22,72%. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 369.205 kendaraan dan 738.410 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 31,13% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 281.566 kendaraan dan 563.132 orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 41,19%.
- Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 487.315 kendaraan dan 974.630 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 14,30% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 426.346 kendaraan dan 852.692 orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 44,05%.
"Kementerian Perhubungan terus mengimbau pemudik agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik. Hindari perjalanan pada tanggal yang diprediksi sebagai puncak arus balik," tutup Adita.
Sementara, dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi peningkatan sebesar 139,17% yakni sebesar 220.384 kendaraan dan 1.101.920 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 226.033 kendaraan dan 1.130.345 orang. Jumlah ini meningkat 114,64% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 105.326 kendaraan dan 526.630 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,81%.
- Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 303.414 kendaraan dan 1.517.075 orang. Jumlah ini meningkat 163,71% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 115.058 kendaraan dan 575.290 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,69%.
Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+2 Lebaran tercatat sebanyak 856.520 kendaraan dan 1.713.040 orang. Angka tersebut naik 42,63% dibandingkan dengan periode normal harian.
Sedangkan dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor di tahun 2023 yang sebesar 563.132 kendaraan dan 1.415.824 orang, angka tersebut meningkat 22,72%. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 369.205 kendaraan dan 738.410 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 31,13% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 281.566 kendaraan dan 563.132 orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 41,19%.
- Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 487.315 kendaraan dan 974.630 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 14,30% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 426.346 kendaraan dan 852.692 orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 44,05%.
"Kementerian Perhubungan terus mengimbau pemudik agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik. Hindari perjalanan pada tanggal yang diprediksi sebagai puncak arus balik," tutup Adita.
tulis komentar anda