IHSG Ambruk Bukan Kena Efek Perang Iran-Israel, Analis Ungkap Faktornya
Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB
Berkat koreksi dalam ini, fase downtrend indeks terlihat jelas per hari ini, yang sejatinya tekanan jualnya telah dimulai sejak sebelum liburan. Ini dipandang akan segera menyentuh area oversold.
“Apalagi kalau penekan utamanya adalah aksi jual asing, kesimpulan saya karena net-sell asing sudah terjadi sejak seblum liburan jadi fase jenuh jual itu bisa cepat tercapai,” terang Technical Analyst WH Project, William Hartanto.
Sementara itu Didit menilai IHSG masih dapat bertahan di level psikologis 7.000, dengan peluang terburuk hanya di 6.900.
“Sebenarnya worst case-nya ya, kami melihat pergerakan IHSG akan cenderung ke level 6.930. Tapi apabila mampu bertahan di atas 7.100 ini akan bisa menguat kembali ke 7.230,” tutupnya.
“Apalagi kalau penekan utamanya adalah aksi jual asing, kesimpulan saya karena net-sell asing sudah terjadi sejak seblum liburan jadi fase jenuh jual itu bisa cepat tercapai,” terang Technical Analyst WH Project, William Hartanto.
Sementara itu Didit menilai IHSG masih dapat bertahan di level psikologis 7.000, dengan peluang terburuk hanya di 6.900.
“Sebenarnya worst case-nya ya, kami melihat pergerakan IHSG akan cenderung ke level 6.930. Tapi apabila mampu bertahan di atas 7.100 ini akan bisa menguat kembali ke 7.230,” tutupnya.
(nng)
tulis komentar anda