Raih Laba Bersih Rp208 Miliar di 2023, Great Eastern Life Memasuki Babak Baru Kepemimpinan
Jum'at, 03 Mei 2024 - 07:59 WIB
JAKARTA - Great Eastern Life Indonesia berhasil mencatatkan pencapaian positif selama tahun 2023. Berdasarkan Laporan Keuangan 2023 yang telah diaudit dan telah dipublikasikan, Great Eastern Life Indonesia berhasil membukukan total laba bersih sebesar Rp208 miliar.
Sedangkan total premi terkumpul sebesar Rp3,7 triliun atau meningkat 17% dari tahun sebelumnya. Selanjutnya pertumbuhan juga terlihat pada total aset yang meningkat 23% dari tahun sebelumnya menjadi Rp12,2 triliun.
Dari sisi tingkat kecukupan modal, Great Eastern Life Indonesia tetap kuat dengan mencatatkan RBC (Risk-Based Capital) sebesar 326% —jauh di atas rasio minimal yang disyaratkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yaitu sebesar 120%.
Jika dibandingkan dalam lingkup industri, catatan pertumbuhan positif Great Eastern Life Indonesia tersebut melampaui atau berada di atas rata-rata pertumbuhan industri asuransi jiwa . Berdasarkan rilis resmi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), tercatat bahwa total premi industri asuransi jiwa sebesar Rp92,33 triliun atau meningkat 14,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah aset industri asuransi jiwa Rp614,61 triliun dengan rata-rata pertumbuhan hanya meningkat sebesar 0,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan positif ini pun tercermin dalam masuknya Great Eastern Life Indonesia sebagai salah satu jajaran perusahaan asuransi jiwa dengan Premi bruto terbesar di tahun 2023 .
Great Eastern Life Indonesia juga berhasil mempertahankan posisi sebagai salah satu dari 10 perusahaan asuransi jiwa teratas (joint venture life insurance) untuk jalur distribusi Bancassurance di Indonesia berdasarkan Total Weighted New Sales dan pangsa pasar.
Lebih dari sekadar angka, kinerja keuangan tersebut mencerminkan keberhasilan Great Eastern Life Indonesia dalam menjalankan berbagai langkah strategis guna menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap perlindungan asuransi.
Baca Juga
Sedangkan total premi terkumpul sebesar Rp3,7 triliun atau meningkat 17% dari tahun sebelumnya. Selanjutnya pertumbuhan juga terlihat pada total aset yang meningkat 23% dari tahun sebelumnya menjadi Rp12,2 triliun.
Dari sisi tingkat kecukupan modal, Great Eastern Life Indonesia tetap kuat dengan mencatatkan RBC (Risk-Based Capital) sebesar 326% —jauh di atas rasio minimal yang disyaratkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yaitu sebesar 120%.
Jika dibandingkan dalam lingkup industri, catatan pertumbuhan positif Great Eastern Life Indonesia tersebut melampaui atau berada di atas rata-rata pertumbuhan industri asuransi jiwa . Berdasarkan rilis resmi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), tercatat bahwa total premi industri asuransi jiwa sebesar Rp92,33 triliun atau meningkat 14,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah aset industri asuransi jiwa Rp614,61 triliun dengan rata-rata pertumbuhan hanya meningkat sebesar 0,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan positif ini pun tercermin dalam masuknya Great Eastern Life Indonesia sebagai salah satu jajaran perusahaan asuransi jiwa dengan Premi bruto terbesar di tahun 2023 .
Great Eastern Life Indonesia juga berhasil mempertahankan posisi sebagai salah satu dari 10 perusahaan asuransi jiwa teratas (joint venture life insurance) untuk jalur distribusi Bancassurance di Indonesia berdasarkan Total Weighted New Sales dan pangsa pasar.
Lebih dari sekadar angka, kinerja keuangan tersebut mencerminkan keberhasilan Great Eastern Life Indonesia dalam menjalankan berbagai langkah strategis guna menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap perlindungan asuransi.
tulis komentar anda