AS Bakal Kerek Tarif Bea Masuk Impor Kendaraan Listrik dari China

Sabtu, 11 Mei 2024 - 10:51 WIB
Sebuah model mobil yang diluncurkan tahun lalu oleh produsen mobil China BYD dijual dengan harga sekitar USD12.000 di China. Kerajinan mobil ini menyaingi mobil listrik buatan AS yang harganya tiga atau empat kali lipat lebih mahal dan menimbulkan ketakutan di industri AS.



Aliansi bisnis dan serikat pekerja baja AS merilis laporan pada bulan Februari yang mengatakan bahwa masuknya mobil murah China ke pasar Amerika dapat berakhir dengan kepunahan bagi sektor otomotif AS. Sektor otomotif AS menyumbang 3% dari PDB Amerika, menurut laporan tersebut.

Menteri Keuangan Janet Yellen, yang melakukan perjalanan ke Guangzhou dan Beijing pada awal April, menyebutkan bahwa manufaktur kendaraan listrik dan baterainya serta peralatan energi surya sektor-sektor yang sedang berusaha dipromosikan oleh pemerintah AS di dalam negeri adalah area-area di mana subsidi pemerintah China telah mendorong ekspansi produksi yang sangat cepat.

"China sekarang terlalu besar bagi seluruh dunia untuk menyerap kapasitas yang sangat besar ini. Tindakan-tindakan yang diambil oleh RRT saat ini dapat menggeser harga-harga dunia," ujarnya dalam pidato yang disampaikan di Beijing pada April.

"Dan ketika pasar global dibanjiri oleh produk-produk Tiongkok yang murah secara artifisial, kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan Amerika dan perusahaan-perusahaan asing lainnya dipertanyakan."
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More