Ada Pandemi, Perpindahan Orang dan Barang Kok Difasilitasi? Ini Alasannya
Rabu, 19 Agustus 2020 - 14:35 WIB
(Baca Juga: Kemenhub Tetapkan Sistem 4 Zonasi pada Transportasi Darat)
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah langkah dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan sektor transportasi darat, diantaranya mendorong kendaraan berbasis baterai/listrik. Kemudian, meningkatkan peran angkutan penyeberangan yang memiliki peran vital untuk menghubungkan antarwilayah di Indonesia yang terpisah antara pulau dan lautan, dengan menyediakan 121 lintasan, 35 pelabuhan dan 151 kapal yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Selain itu, kata dia, pemerintah juga terus mendorong transportasi online untuk mengembangkan e-commerce yang mengalami peningkatan signifikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, e-commerce meningkat 78% dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Total usaha ini menjapai 26,2 juta unit. Selama 2018, nilai transaksi sebanyak Rp17, 21 triliun, dengan jumlah 24 juta lebih transaksi. Dari angka tersebut terdapat 19,66% yang menggunakan jasa kurir online berbasis aplikasi (ojek online).
"Transportasi darat memegang peranan penting guna pengembangan konektivitas nasional dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional. Sektor ini akan menberikan multiplier effect ke berbagai sektor yang pada akhirnya akan membangkitkan perekonomian nasional," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah langkah dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan sektor transportasi darat, diantaranya mendorong kendaraan berbasis baterai/listrik. Kemudian, meningkatkan peran angkutan penyeberangan yang memiliki peran vital untuk menghubungkan antarwilayah di Indonesia yang terpisah antara pulau dan lautan, dengan menyediakan 121 lintasan, 35 pelabuhan dan 151 kapal yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Selain itu, kata dia, pemerintah juga terus mendorong transportasi online untuk mengembangkan e-commerce yang mengalami peningkatan signifikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, e-commerce meningkat 78% dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Total usaha ini menjapai 26,2 juta unit. Selama 2018, nilai transaksi sebanyak Rp17, 21 triliun, dengan jumlah 24 juta lebih transaksi. Dari angka tersebut terdapat 19,66% yang menggunakan jasa kurir online berbasis aplikasi (ojek online).
"Transportasi darat memegang peranan penting guna pengembangan konektivitas nasional dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional. Sektor ini akan menberikan multiplier effect ke berbagai sektor yang pada akhirnya akan membangkitkan perekonomian nasional," ujarnya.
(fai)
tulis komentar anda