IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah, China Jatuh Paling Dalam di Asia
Rabu, 19 Agustus 2020 - 16:00 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir di zona merah, usai kehilangan 22,36 poin atau 0,42% ke level 5.272. Pada penutupan perdagangan, Rabu (19/8/2020) terdapat 162 saham menguat, 243 saham melemah dan 172 saham stagnan.
Transaksi perdagangan mencapai Rp8 triliun dari 12,7 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 turun 4,18 poin atau 0,50 persen ke 834,83, indeks JII turun 4,79 poin atau 0,84 persen ke 564,40, indeks IDX30 turun 2,41 poin atau 0,53 persen ke 457,02, dan indeks MNC36 turun 1,38 poin atau 0,45 persen ke 301,82.
(Baca Juga: IHSG Masih Berjaya Pagi Ini, Bursa Asia Mixed )
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) naik Rp36 atau 34,62% ke Rp140, saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) naik Rp40 atau 11,11% ke Rp400, dan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik Rp32 atau 11,03% menjadi Rp322.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun Rp14 atau 5,04% ke Rp264, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) turun Rp12 atau 4,80% di posisi Rp238 dan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun Rp5 atau 4,76% ke Rp100.
Di sisi lain, bursa daratan China jatuh paling dalam di antara bursa Asia usai Komposit Shanghai merosot hingga 1,24% menjadi 3.408,13 sementara komponen Shenzhen turun 2,087% ke level 13.480,85. Sedangkan indeks Nikkei Jepang bergerak maju 0,26% untuk mengakhiri sesi tengah pekan di 23.110,61 ketika indeks Topix memperoleh dorongan 0,18% menjadi 1.613,73.
(Baca Juga: Indonesia Lampu Kuning Diambang Jurang Resesi Pasca Ekonomi Thailand Minus 12,2% )
Selanjutnya indeks Hang Seng, Hong Kong menyusut 0,74% untuk menutup sesi ke level 25.178,91. Pada sesi perdagangan pagi di Hong Kong sempat ditangguhkan lebih awal karena cuaca buruk. Tren penguatan terlihat saat indeks Kospi, Korea Selatan lebih tinggi 0,52% ke posisi 2.360,54.
Bursa patokan Australia meningkat pada hari ini saat S&P/ASX 200 meningkat 0,72% menjadi 6.167,60. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang tergelincir sekitar 0,2%.
Transaksi perdagangan mencapai Rp8 triliun dari 12,7 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Indeks LQ45 turun 4,18 poin atau 0,50 persen ke 834,83, indeks JII turun 4,79 poin atau 0,84 persen ke 564,40, indeks IDX30 turun 2,41 poin atau 0,53 persen ke 457,02, dan indeks MNC36 turun 1,38 poin atau 0,45 persen ke 301,82.
(Baca Juga: IHSG Masih Berjaya Pagi Ini, Bursa Asia Mixed )
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) naik Rp36 atau 34,62% ke Rp140, saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) naik Rp40 atau 11,11% ke Rp400, dan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik Rp32 atau 11,03% menjadi Rp322.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun Rp14 atau 5,04% ke Rp264, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) turun Rp12 atau 4,80% di posisi Rp238 dan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun Rp5 atau 4,76% ke Rp100.
Di sisi lain, bursa daratan China jatuh paling dalam di antara bursa Asia usai Komposit Shanghai merosot hingga 1,24% menjadi 3.408,13 sementara komponen Shenzhen turun 2,087% ke level 13.480,85. Sedangkan indeks Nikkei Jepang bergerak maju 0,26% untuk mengakhiri sesi tengah pekan di 23.110,61 ketika indeks Topix memperoleh dorongan 0,18% menjadi 1.613,73.
(Baca Juga: Indonesia Lampu Kuning Diambang Jurang Resesi Pasca Ekonomi Thailand Minus 12,2% )
Selanjutnya indeks Hang Seng, Hong Kong menyusut 0,74% untuk menutup sesi ke level 25.178,91. Pada sesi perdagangan pagi di Hong Kong sempat ditangguhkan lebih awal karena cuaca buruk. Tren penguatan terlihat saat indeks Kospi, Korea Selatan lebih tinggi 0,52% ke posisi 2.360,54.
Bursa patokan Australia meningkat pada hari ini saat S&P/ASX 200 meningkat 0,72% menjadi 6.167,60. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang tergelincir sekitar 0,2%.
(akr)
tulis komentar anda