Penyaluran Bansos Langsung ke Rumah KPM Jadi Metode Unggulan Pos Indonesia
Rabu, 22 Mei 2024 - 12:17 WIB
Kesuksesan penyaluran bansos hingga diterima oleh KPM yang berhak ini tak lepas dari kontribusi para pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Mereka bertugas mensosialisasikan penyaluran bansos kepada KPM sekaligus mendampingi saat pencairan dana bansos.
"Koordinasi dengan pihak Pos terjalin baik sekali sejak bansos diturunkan kepada pihak Pos. Saya selalu berkoordinasi sampai bantuan tiba di tangan KPM," kata Pendamping TKSK Kecamatan Bandung, Rini Nurdiani.
Proses pendampingan dilakukan mulai dari pengumuman rencana penyaluran bansos hingga hari pengambilan bansos di Kantorpos, di komunitas, maupun diantarkan langsung ke rumah KPM. "Saya berkoordinasi dengan pihak Pos, kemudian pihak Pos datang mengantarkan bansos ke rumah KPM. Karena bansos uang ini tidak bisa diwakilkan oleh siapapun, termasuk saya sebagai pendamping," katanya.
Rini menyoroti layanan pengantaran bansos ke rumah KPM. Dengan adanya layanan tersebut KPM yang berhalangan datangke Kantorpos tidak perlu khawatir dana bansos yang menjadi haknya akan hilang.
"Saya sangat terbantu dan luar biasa pelayanan Pos di mana warga kami yang tidak bisa datang mengambil ke Kantorpos, diatidak kehilangan bansos. Pos langsung tanggap turun tangan kelapangan. KPM sangat terbantu," tuturnya.
Rini pun berharap Pos Indonesia terus mempertahankan pelayanannya yang sudah sangat baik, bahkan jika perlu ditingkatkan. "Harapan saya pelayanannya bisa ditingkatkan lagi dengan pelayanan langsung kepada masyarakat. Harapan saya lebih baik lagi PT Pos yang melayani masyarakat," ucapnya.
Petugas Pendamping PKH Esthi Styasari juga memberikan apresiasi kepada Pos Indonesia karena mampuberkoordinasi dengan baik. "Koordinasi dengan PT Pos berjalan baik. Kita selalu berkoordinasi kalau ada pencairan penyaluran bansos oleh PT Pos. Pelayanan cukup baik," katanya.
Esthi mengaku belum pernah mendampingi saat pencairan bansos di rumah KPM. Selama ini KPM yang berada di bawah naungannya selalu mengambil langsung ke Kantorpos.
"Untuk mencairkan dana bansos KPM harus membawa KTP, KK yang asli dan fotokopi. Di Kantorpos akan dicek ulang lagi apakah benar KPM yang menerima sesuaiidentitas," ucapnya.
Selama pengambilan bansos di Kantorpos, Esthi menjelaskan prosesnya berjalan lancar dan cepat. "Sejauh ini cukup puas, tidak ada permasalahan. Pos sudah menyalurkan dengan baik. Pelayanan Pos cepat. Kalau KPM terlambat, tidak datang saat penyaluran, masih ada waktupencairan di hari selanjutnya," ujarnya.
"Koordinasi dengan pihak Pos terjalin baik sekali sejak bansos diturunkan kepada pihak Pos. Saya selalu berkoordinasi sampai bantuan tiba di tangan KPM," kata Pendamping TKSK Kecamatan Bandung, Rini Nurdiani.
Proses pendampingan dilakukan mulai dari pengumuman rencana penyaluran bansos hingga hari pengambilan bansos di Kantorpos, di komunitas, maupun diantarkan langsung ke rumah KPM. "Saya berkoordinasi dengan pihak Pos, kemudian pihak Pos datang mengantarkan bansos ke rumah KPM. Karena bansos uang ini tidak bisa diwakilkan oleh siapapun, termasuk saya sebagai pendamping," katanya.
Rini menyoroti layanan pengantaran bansos ke rumah KPM. Dengan adanya layanan tersebut KPM yang berhalangan datangke Kantorpos tidak perlu khawatir dana bansos yang menjadi haknya akan hilang.
"Saya sangat terbantu dan luar biasa pelayanan Pos di mana warga kami yang tidak bisa datang mengambil ke Kantorpos, diatidak kehilangan bansos. Pos langsung tanggap turun tangan kelapangan. KPM sangat terbantu," tuturnya.
Rini pun berharap Pos Indonesia terus mempertahankan pelayanannya yang sudah sangat baik, bahkan jika perlu ditingkatkan. "Harapan saya pelayanannya bisa ditingkatkan lagi dengan pelayanan langsung kepada masyarakat. Harapan saya lebih baik lagi PT Pos yang melayani masyarakat," ucapnya.
Petugas Pendamping PKH Esthi Styasari juga memberikan apresiasi kepada Pos Indonesia karena mampuberkoordinasi dengan baik. "Koordinasi dengan PT Pos berjalan baik. Kita selalu berkoordinasi kalau ada pencairan penyaluran bansos oleh PT Pos. Pelayanan cukup baik," katanya.
Esthi mengaku belum pernah mendampingi saat pencairan bansos di rumah KPM. Selama ini KPM yang berada di bawah naungannya selalu mengambil langsung ke Kantorpos.
"Untuk mencairkan dana bansos KPM harus membawa KTP, KK yang asli dan fotokopi. Di Kantorpos akan dicek ulang lagi apakah benar KPM yang menerima sesuaiidentitas," ucapnya.
Selama pengambilan bansos di Kantorpos, Esthi menjelaskan prosesnya berjalan lancar dan cepat. "Sejauh ini cukup puas, tidak ada permasalahan. Pos sudah menyalurkan dengan baik. Pelayanan Pos cepat. Kalau KPM terlambat, tidak datang saat penyaluran, masih ada waktupencairan di hari selanjutnya," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda