5 Negara yang Warganya Paling Kecanduan Judi Online, Mana Saja?
Senin, 27 Mei 2024 - 12:15 WIB
JAKARTA - Darurat judi online sedang melanda Indonesia yang memaksa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk satuan tugas atau satgas pemberantasan judi online. Namun ternyata RI tidak sendirian, ada sejumlah negara yang kedapatan warganya paling kecanduan judi online.
Masing-masing di antaranya mencatatkan proyeksi pendapatan yang cukup besar. Judi online merupakan perbuatan judi yang dilakukan secara daring, biasanya praktik ini dilakukan melalui aplikasi atau web penyedianya.
Bagi masyarakat Indonesia, judi online atau judol termasuk hal yang tabu karena memiliki banyak dampak buruk. Kendati begitu, praktiknya di luar negeri juga terbilang cukup masif dan dilakukan banyak orang.
Lalu, negara mana saja di dunia yang warganya memiliki kecanduan judi online? Berikut ini ulasannya.
Pada urutan teratas, Amerika Serikat mencatatkan pendapatan sekitar 18,41 miliar pounds. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya dan menunjukan juga bahwa pendapatan perjudian online AS tumbuh lebih cepat dibandingkan negara lain.
Masing-masing di antaranya mencatatkan proyeksi pendapatan yang cukup besar. Judi online merupakan perbuatan judi yang dilakukan secara daring, biasanya praktik ini dilakukan melalui aplikasi atau web penyedianya.
Bagi masyarakat Indonesia, judi online atau judol termasuk hal yang tabu karena memiliki banyak dampak buruk. Kendati begitu, praktiknya di luar negeri juga terbilang cukup masif dan dilakukan banyak orang.
Lalu, negara mana saja di dunia yang warganya memiliki kecanduan judi online? Berikut ini ulasannya.
Negara dengan Warga Paling Kecanduan Judi Online
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menempati posisi pertama dalam daftar perjudian online teratas pada 2024. Mengutip laman EuroNews, Senin (27/5/2024), status tersebut bersumber pada data Statista tentang pendapatan perjudian yang dikumpulkan panduan kasino online Jepang untuk 61 negara.Pada urutan teratas, Amerika Serikat mencatatkan pendapatan sekitar 18,41 miliar pounds. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya dan menunjukan juga bahwa pendapatan perjudian online AS tumbuh lebih cepat dibandingkan negara lain.
2. Inggris
Berikutnya ada Inggris. Perjudian online di negara ini telah meningkat secara signifikan selama dan pasca pandemi, terlebih ketika acara olahraga seperti balap kuda, kriket, dan sepak bola menghadapi pembatasan yang besar.Lihat Juga :
tulis komentar anda