Soal Pembuatan Vaksin Corona, Sri Mulyani: Kita Minta Pakai Bahan Halal
Kamis, 20 Agustus 2020 - 14:49 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta kepada industri farmasi memnakai bahan halal dalam membuat vaksin Covid-19 . Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah dalam angka mendorong industri halal di dalam negeri.
"Kita ketahui potensi industri halal sangat tinggi di Indonesia. Jadi kita meminta dan mendorong industri farmasi dalam membuat vaksin covid-19 ini mempertimbangkan nilai halal agar bisa dipakai di Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Kamis (20/8/2020).
Menurut dia pengembangan industri halal diharapkan mampu mendorong ekonomi syariah di dalam negeri. Diharapkan potensi besar industri halal di dalam negeri ikut meningkatkan perekonomian.
"Kita selalu mendorong ekonomi dan keuangan syariah yang mana punya peran penting dalam potensi ekonomi Indonesia. Apalagi pemerintah terus mengembangkann ekonomi syariah yang memiliki potensi besar dalam membantu ekonomi Indonesia" jelasnya.
Disisi lain, keuangan syariah seperti zakat dan wakaf mampu membantu masyarakat terdampak pandemi virus corona. Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 menekan perekonomian Indonesia termasuk masyarakt kecil.
"Keuangan syariah seperti zakat dan wakaf ini sangat membantu masyarakat Indonesia terutama masyarakat menengah kecil. Oleh karena itu, pemanfaataan ekonomi syariah memang memiliki peran penting bagi ekonomi Indonesia," jelasnya.
Sebagai informasi, pemerintah bekerjsama dengan industri farmasi asal China yakni Sinovac dalam pembuatan vaksin Covid-19. Tidak hanya itu, pemerintah juga bekerjasama dengan Arab Saudi dalam pembuatan vaksin yang sama.
"Kita ketahui potensi industri halal sangat tinggi di Indonesia. Jadi kita meminta dan mendorong industri farmasi dalam membuat vaksin covid-19 ini mempertimbangkan nilai halal agar bisa dipakai di Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Kamis (20/8/2020).
Menurut dia pengembangan industri halal diharapkan mampu mendorong ekonomi syariah di dalam negeri. Diharapkan potensi besar industri halal di dalam negeri ikut meningkatkan perekonomian.
"Kita selalu mendorong ekonomi dan keuangan syariah yang mana punya peran penting dalam potensi ekonomi Indonesia. Apalagi pemerintah terus mengembangkann ekonomi syariah yang memiliki potensi besar dalam membantu ekonomi Indonesia" jelasnya.
Disisi lain, keuangan syariah seperti zakat dan wakaf mampu membantu masyarakat terdampak pandemi virus corona. Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 menekan perekonomian Indonesia termasuk masyarakt kecil.
"Keuangan syariah seperti zakat dan wakaf ini sangat membantu masyarakat Indonesia terutama masyarakat menengah kecil. Oleh karena itu, pemanfaataan ekonomi syariah memang memiliki peran penting bagi ekonomi Indonesia," jelasnya.
Sebagai informasi, pemerintah bekerjsama dengan industri farmasi asal China yakni Sinovac dalam pembuatan vaksin Covid-19. Tidak hanya itu, pemerintah juga bekerjasama dengan Arab Saudi dalam pembuatan vaksin yang sama.
(nng)
tulis komentar anda