Kisah Tanri Abeng, Menteri BUMN Pertama dengan Gagasan Badan Usaha Milik Rakyat
Minggu, 23 Juni 2024 - 14:20 WIB
JAKARTA - Menteri Negara Pendayagunaan BUMN era kabinet Presiden Soeharto, Tanri Abeng , meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 82 tahun, Minggu (23/6/2024).
Selaku Menteri BUMN pertama dan pakar ekonomi, Tanri Abeng cukup fokus dalam pembangunan makro ekonomi nasional. Bahkan pada berbagai kesempatan, almarhum kerap memberikan sejumlah masukan kepada pemangku kepentingan.
Pada Februari 2019 lalu, Tanri pernah mengusulkan atau memperkenalkan formulasi pendirian Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Ide BUMR ini justru disiapkan sejak 5 tahun lalu.
Gagasan tersebut diutarakan Tanri saat bertemu dengan Ma’ruf Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019). Kala itu Ma’ruf belum menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Pertemuan dua ahli ekonomi ini pun menjadi sangat menarik karena mengurai berbagai persoalan, tantangan, dan solusi ekonomi di dalam negeri.
“Ada banyak inspirasi dari pertemuan dengan Pak Kiai (Ma’ruf Amin). Kami membahas konsep ekonomi yang ideal bagi Indonesia ke depan. Sekarang yang terpenting itu bagaimana cara memeratakan pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, kesenjangan akan berkurang signifikan,” ucap Tanri saat itu.
Dia menuturkan, dalam pertemuan tersebut dirinya mengenalkan formulasi membangun BUMR. Secara umum, BUMR sangat membuka peluang bagi usaha kecil menengah menjadi konsep korporatisasi. Kelak usaha kecil menengah ini bisa bersinergi dengan sistem lebih besar.
Setelah berdiskusi dengan Ma’ruf Amin mengenai konsep ekonomi, benang merah tersambung. Konsep Arus Baru Ekonomi Indonesia yang digagas Ma’ruf dipandang memiliki dasar keadilan yang kuat.
Selaku Menteri BUMN pertama dan pakar ekonomi, Tanri Abeng cukup fokus dalam pembangunan makro ekonomi nasional. Bahkan pada berbagai kesempatan, almarhum kerap memberikan sejumlah masukan kepada pemangku kepentingan.
Baca Juga
Pada Februari 2019 lalu, Tanri pernah mengusulkan atau memperkenalkan formulasi pendirian Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Ide BUMR ini justru disiapkan sejak 5 tahun lalu.
Gagasan tersebut diutarakan Tanri saat bertemu dengan Ma’ruf Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019). Kala itu Ma’ruf belum menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Pertemuan dua ahli ekonomi ini pun menjadi sangat menarik karena mengurai berbagai persoalan, tantangan, dan solusi ekonomi di dalam negeri.
“Ada banyak inspirasi dari pertemuan dengan Pak Kiai (Ma’ruf Amin). Kami membahas konsep ekonomi yang ideal bagi Indonesia ke depan. Sekarang yang terpenting itu bagaimana cara memeratakan pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, kesenjangan akan berkurang signifikan,” ucap Tanri saat itu.
Baca Juga
Dia menuturkan, dalam pertemuan tersebut dirinya mengenalkan formulasi membangun BUMR. Secara umum, BUMR sangat membuka peluang bagi usaha kecil menengah menjadi konsep korporatisasi. Kelak usaha kecil menengah ini bisa bersinergi dengan sistem lebih besar.
Setelah berdiskusi dengan Ma’ruf Amin mengenai konsep ekonomi, benang merah tersambung. Konsep Arus Baru Ekonomi Indonesia yang digagas Ma’ruf dipandang memiliki dasar keadilan yang kuat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda