BSI International Expo 2024 Sukses Lampaui Target, Nilai Transaksi Capai Rp2 Triliun Lebih
Senin, 24 Juni 2024 - 15:58 WIB
Menurut Anton, kolaborasi BSI dengan stakeholder lokal maupun global melalui BSI International Expo 2024 membuat ekosistem islam di Tanah Air semakin kuat dan berkembang karena membuka peluang Indonesia menjadi pelopor di sektor halal secara global dengan mengimplementasikan gaya hidup halal. Kemudian, berpeluang mendorong Indonesia mendirikan Global Halal Producer Center sebagai pusat produsen halal di seluruh dunia.
“Selain itu, meningkatkan kapasitas ekspor produk halal berkualitas ke berbagai belahan dunia, serta mendorong inklusi dan literasi ekonomi syariah secara menyeluruh. Acara ini pun menjadi komitmen BSI mendorong ekosistem halal semakin meluas. Insyaallah BSI International Expo jadi agenda tahunan. Di daerah, ekosistem islam juga terus kami perkuat melalui expo yang selama ini sudah berjalan,” kata Anton.
Tak lupa, Anton pun merinci pencapaian kinerja BSI International Expo 2024. Business matching dalam acara ini menghasilkan total volume transaksi sebesar Rp290 miliar. Nominal tersebut diraih melalui jumlah kesepakatan atau NoA (Number of Agreements) sebanyak 63.
Adapun negara asal buyers yang melakukan deal melalui business matching, seperti Mesir, Saudi Arabia, Filipina, Uni Emirat Arab, dan Lithuania. Terdapat pula beberapa sektor khusus yang menunjukkan hasil transaksi yang memuaskan.
Pencapaian bisnis pada sektor pembiayaan industry halal terdapat kesepakatan senilai Rp1,8 triliun untuk korporasi dalam membangun value chain dari hulu ke hilir. Dilanjutkan sektor property, dimana total volume transaksi mencapai Rp85 miliar dengan 33 jumlah transaksi. Sedangkan automotive island mencatatkan total volume transaksi mencapai Rp21 miliar dengan 63 kesepakatan.
Tidak hanya itu, berbagai promosi menarik pun berhasil menarik pengunjung untuk bertransaksi di sektor halal travel, dengan total volume transaksi Rp14,5 miliar dan 262 kesepakatan. Sektor investasi juga menjadi salah satu yang diminati oleh pengunjung, di Gold Island, akumulasi volume transaksi mencapai Rp1,9 miliar dengan 215 kesepakatan.
“Business matching merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menjembatani UMKM agar bisa memperluas bisnisnya ke pasar global. Juga transaksi-transaksi yang besar di berbagai sektor tersebut membuktikan ekosistem halal bisa kita perkuat bersama, sehingga tumbuh berkelanjutan sebagai salah satu penopang ekonomi nasional,” tuturnya.
Penerapan ESG
Selain itu, hal menarik lainnya yang dicapai melalui acara ini adalah penguatan penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) khususnya dalam aspek lingkungan. Di mana BSI menyediakan Reverse Vending Machine.
Jumlah botol plastik yang terkumpul mencapai 177,67 kg dari 337 transaksi yang setara 9.501 botol plastik. Sedangkan jumlah jejak karbon yang berhasil dikurangi mencapai 940.599 gram. Adapun poin yang tercatat dalam platform Plasticpay mencapai 4.750.500 poin.
“Selain itu, meningkatkan kapasitas ekspor produk halal berkualitas ke berbagai belahan dunia, serta mendorong inklusi dan literasi ekonomi syariah secara menyeluruh. Acara ini pun menjadi komitmen BSI mendorong ekosistem halal semakin meluas. Insyaallah BSI International Expo jadi agenda tahunan. Di daerah, ekosistem islam juga terus kami perkuat melalui expo yang selama ini sudah berjalan,” kata Anton.
Tak lupa, Anton pun merinci pencapaian kinerja BSI International Expo 2024. Business matching dalam acara ini menghasilkan total volume transaksi sebesar Rp290 miliar. Nominal tersebut diraih melalui jumlah kesepakatan atau NoA (Number of Agreements) sebanyak 63.
Adapun negara asal buyers yang melakukan deal melalui business matching, seperti Mesir, Saudi Arabia, Filipina, Uni Emirat Arab, dan Lithuania. Terdapat pula beberapa sektor khusus yang menunjukkan hasil transaksi yang memuaskan.
Pencapaian bisnis pada sektor pembiayaan industry halal terdapat kesepakatan senilai Rp1,8 triliun untuk korporasi dalam membangun value chain dari hulu ke hilir. Dilanjutkan sektor property, dimana total volume transaksi mencapai Rp85 miliar dengan 33 jumlah transaksi. Sedangkan automotive island mencatatkan total volume transaksi mencapai Rp21 miliar dengan 63 kesepakatan.
Tidak hanya itu, berbagai promosi menarik pun berhasil menarik pengunjung untuk bertransaksi di sektor halal travel, dengan total volume transaksi Rp14,5 miliar dan 262 kesepakatan. Sektor investasi juga menjadi salah satu yang diminati oleh pengunjung, di Gold Island, akumulasi volume transaksi mencapai Rp1,9 miliar dengan 215 kesepakatan.
“Business matching merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menjembatani UMKM agar bisa memperluas bisnisnya ke pasar global. Juga transaksi-transaksi yang besar di berbagai sektor tersebut membuktikan ekosistem halal bisa kita perkuat bersama, sehingga tumbuh berkelanjutan sebagai salah satu penopang ekonomi nasional,” tuturnya.
Penerapan ESG
Selain itu, hal menarik lainnya yang dicapai melalui acara ini adalah penguatan penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) khususnya dalam aspek lingkungan. Di mana BSI menyediakan Reverse Vending Machine.
Jumlah botol plastik yang terkumpul mencapai 177,67 kg dari 337 transaksi yang setara 9.501 botol plastik. Sedangkan jumlah jejak karbon yang berhasil dikurangi mencapai 940.599 gram. Adapun poin yang tercatat dalam platform Plasticpay mencapai 4.750.500 poin.
tulis komentar anda