5 Perusahaan Minyak Terbesar di Rusia, Tertinggi Cetak Laba Rp225,7 Triliun

Sabtu, 06 Juli 2024 - 11:07 WIB
Total produksi hidrokarbon tahun lalu berjumlah 269,8 juta ton, termasuk 92,7 miliar meter kubik gas.

"Sebagai hasil dari pengetatan biaya dan meningkatkan efisiensi, biaya unit produksi hidrokarbon pada akhir tahun 2023 turun menjadi USD2,6/ boe," ungkap Igor Sechin, petinggi Rosneft dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) meningkat 17,8% menjadi 3,0 triliun rubel, sedangkan pendapatan naik tipis 1,3% menjadi 9,2 triliun rubel.

Belanja modal pada 2023 mencapai 1,3 triliun rubel dan arus kas bebas yang disesuaikan mencapai 1,4 triliun rubel, seperti dibeberkan perusahaan.

2. Surgutneftegas

Penjualan: USD18.8 miliar

Keuntungan: USD8.4 miliar

Aset: USD79.4 miliar

Nilai Pasar: USD16.7 miliar

Surgutneftegas didirikan pada tahun 1977 dalam periode kebangkitan industri minyak dan gas di kawasan tersebut. Tercatat Surgutneftegas memiliki tiga segmen utama, termasuk eksplorasi dan produksi, penyulingan minyak, dan produksi gas.

Operasi untuk unit eksplorasi dan produksinya berada di tiga wilayah berbeda, yaitu Siberia Barat, Siberia Timur, dan Timan-Pechora. Surgutneftegas juga menjalankan bisnis pembangkit listrik dan memproduksi petrokimia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More